Surabaya, AULA
Satu per satu, pria dan wanita yang berprofesi sebagai ojek online mendatangi Kantor Pengurus Wilayah Nadlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Jl Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya, pada Jumat (7/5) siang. Dengan mengenakan jaket hijau khas ojek online, mereka langsung memasuki area parkir dan membariskan sepeda motor masing-masing di depan Ruang NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Jawa Timur di lantai dasar.
“Ayo semuanya tetap di atas motor masing-masing supaya bisa jaga jarak. Maskernya tetap dipakai ya,” kata salah seorang tim NU Care-Lazisnu Jawa Timur pada seratusan ojek online yang berkumpul.
Ternyata mereka berkumpul untuk menerima bantuan paket sembako dan masker medis. Menurut Ketua NU Care-Lazisnu Jawa Timur Ahmad Afif Amrullah, pihaknya membagikan seratus paket sembako untuk ojek online dari Gojek, Grab dan Nujek.
Rahmad, driver ojek online yang menerima bantuan, mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan Lazisnu. Ia menceritakan saat ini pendapatnya menurun deratis hingga tujuh puluh persen selama setahun terakhir.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat terbantu. Setahun terakhir sulit sekali keadaannya. Dalam sehari saya hanya mendapatkan orderan sebanyak empat sampai lima kali, padahal saat sebelum pandemi datang saya bisa memperoleh lima belas sampai dua puluh order dalam sehari,” jelas Rahmad.
Sementara itu, Afif menyatakan, bantuan ini berasal dari Kementerian Perhubungan RI dan Kompas TV yang menggalang dana melalui lelang buku “Membangun Transportasi Merajut Negeri” beberapa waktu lalu. Secara nasional, dana yang dihimpun disalurkan dalam bentuk dua juta masker dan sepuluh ribu paket sembako untuk insan transportasi. Khusus di Jatim, kata Afif, NU Care-Lazisnu Jatim mendapat amanah membagikan lima ribu paket sembako untuk insan transportasi se-Jawa Timur
“Alhamdulillah, Lazisnu Jatim kembali membagikan sembako untuk insan transportasi. Kali ini para penerimanya adalah ojek online setelah sebelumnya kami juga membagikannya untuk insan transportasi di Pelabuhan Tanjung Perak dan terminal Bungurasih,” ujar Afif.
Pembagian sembako ini, tambah Afif, sengaja dilakukan di akhir bulan Ramadhan agar bisa menjadi bekal bagi para pekerja harian ojek online untuk mengambut Hari Raya Idul Fitri. Dengan demikian, katanya, semua bisa merasa bahagia dengan datangnya hari raya umat Islam ini.
