Majalahaula.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) menunjukkan progres kinerja dalam final PWNU Jatim Award di UNUSA Ahad (22/01/23) lalu. Dengan beberapa program unggulan yang dipaparkan. Program Bedah Rumah bagi Janda Miskin menjadi salah satu topik pembahasan.
Kegiatan tersebut dimulai pada acara Puncak Peringatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-99 yang digelar PCNU Babat, Kabupaten Lamongan. Juga didatangi ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi didampingi Pembina Senna Society, Fujika Senna Oktavia hadir
Turut hadir pula dalam kegiatan yang bertempat di halaman Rumah Sakit NU Babat tersebut di antaranya sejumlah Kyai Khos, Rais Syuriyah PBNU, KH Abdul Ghofur Maimun dan Wakil Sekjen PBNU, KH. Machsoem Faqih.
Serta Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur, serta jajaran pengurus PCNU Babat, pada Selasa malam (8/3/2022) lalu.
Peringatan tersebut menjadi istimewa, lantaran Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) PCNU Babat melakukan teken penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Yayasan Senna Society untuk melaksanakan bedah rumah bagi para janda miskin yang membutuhkan rumah layak huni.
Jika sebelumnya 27 rumah tidak layak huni sudah dikerjakan bedah rumah oleh PCNU Babat, maka usai penandatanganan kerjasama ini akan ada pengerjaan lanjutan, yakni bedah rumah kepada 12 rumah janda tidak mampu dan tidak layak huni oleh Senna Society.
Ketua Tanfidziyah PCNU Babat, KH. Ma’mun Afandi mengucapkan terimakasihnya atas kerjasama yang dilakukan tersebut. Ia menyebut, bahwa kerjasama atau MoU ini merupakan bentuk kolaborasi yang sangat luar biasa.
“Ini merupakan kerjasama yang akan bermanfaat bagi umat NU Babat, sehingga patut dikembangkan untuk tujuan yang positif,” tutir Kiai Ma’mun.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekjen PBNU, KH. Machsoem Faqih memberikan apresiasi yang setinggi tingginya atas kerjasama bedah rumah yang dilakukan oleh PCNU Babat dengan Yayasan Senna Society.
“Ini bentuk kolaborasi indah yang harus dipelihara, karena dampaknya sangat jelas akan memberikan manfaat bagi umat. Dan semoga apa yang kita lakukan ini barokah,” terang Kiai Machsoem.
Sementara itu, Pembina Senna Society, Fujika Senna Oktavia juga mengungkapkan terimakasihnya atas kesempatan yang diberikan untuk bergabung dengan organisasi Islam terbesar di dunia tersebut.
Melalui kegiatan sosial berupa bedah rumah tersebut, Fujika berharap, hal ini bisa menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus menebar kebaikan dan kemanfaatan bagi masyarakat.
“ini adalah sebuah kesempatan untuk berguru dan menimba ilmu tentang ke-NU-an, sehingga menjadi motivasi bagu kami dan tentunyan pula bagi Yayasan Senna Society untuk lebih baik lagi dalam berkegiatan sosial,” pungkasnya.