Majalahaula.id – Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Hasan Basri Sagala menyatakan, Banser akan siap melakukan pengamanan pada Resepsi puncak peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada 7 Februari 2023 mendatang. Hasan mengaku sudah menginstruksikan 15 ribu anggota dan kader Banser yang ada di Jawa Timur untuk turun melakukan pengamanan di area luar stadion.
“Untuk pengamanan kita fokus dari Satkorwil Jawa Timur. Yang lain nanti hanya sebagai penopang dan pendukung. Nanti di luar area (stadion) itu 15 ribu (Banser). Tapi akan kita lihat kebutuhan di lapangan, kalau memungkinkan akan kita tambah pasukannya,” kata Hasan, Rabu (4/1/2023).
Ia menjelaskan bahwa pengamanan itu sangat penting dilakukan, karena radius 2 kilometer dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu akan dipadati oleh ratusan ribu jamaah Nahdliyin. Diperkirakan 1 juta warga NU akan hadir pada Resepsi Harlah 1 Abad NU. “Yang 1 juta itu kan tidak mungkin masuk semua, karena yang di dalam itu hanya 30-40 ribu (orang). Jadi untuk pengamanan yang di area luar sudah dilakukan komunikasi dengan seluruh jajaran Satkornas dan Satkorwil,” jelas Hasan.
Meski begitu, Hasan juga meminta seluruh Satkorcab dan Satkorwil di seluruh Indonesia yang tidak bisa hadir di lokasi acara, untuk tetap melakukan kegiatan memeriahkan 1 Abad NU. “Kita minta seluruh Satkorcab dan Satkorwil se-Indonesia melakukan giat memeriahkan 1 abad NU di tempat masing-masing kalau tidak hadir ke Sidoarjo. Tapi memang semuanya kita upayakan untuk bisa hadir,” tutur Hasan.
Di Sidoarjo, lanjutnya, tak hanya mengerahkan Banser untuk melakukan pengamanan saja tetapi juga berbagai layanan demi menyukseskan acara 1 Abad NU dan memberikan pelayanan kepada 1 juta Nahdliyin yang hadir. Hasan meyakinkan akan menurunkan juga Banser Husada (Basada) untuk memberikan layanan kesehatan kepada Nahdliyin yang merasa kelelahan atau membutuhkan pertolongan kesehatan secara segera.
Kemudian, diturunkan Banser Lalu Lintas (Balantas) untuk membantu kelancaran lalu lintas di Sidoarjo yang akan dipadati oleh 1 juta warga NU. Di samping itu, Banser Protokoler juga diterjunkan. Mereka akan bertugas mengatur dan mengelola acara sesuai dengan perencanaan. “Jadi ada kesehatan, lalu lintas, dan protokoler. Intinya semua hadir untuk menyukseskan acara,” tegas Hasan.
Banser Siap Songsong Abad Kedua NU
Menurut Hasan, usia 1 abad bagi NU merupakan momentum yang sangat luar biasa. Terlebih, saat ini NU sudah memperlihatkan kiprahnya untuk Indonesia dan dunia. Karena itu, Banser sebagai pasukan dari Gerakan Pemuda Ansor, dan GP Ansor sebagai tulang punggung NU, harus siap menyongsong abad kedua NU dengan berbagai cara.
Di antaranya dengan terus melakukan konsolidasi organisasi, juga peningkatan kapasitas dan kapabilitas kader, memperkuat jaringan sampai ke bawah, dan tentu meneguhkan kembali perkhidmatan kepada NU dan Republik Indonesia. “Saya rasa ini harus terus diperkuat sampai kapan pun terutama dalam memasuki abad kedua NU ini,” pungkas Hasan.(Vin)
