Majalahaula.id – Demi memberi kado istimewa untuk Nahdlatul Ulama di Harlah ke 100 tahun depan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang terus menyiapkan pembentukan Pengurus Anak Ranting (PAR). Meski baru 20-an PAR yang sudah terbentuk, PCNU Kabupaten Lumajang optimistis target 1000 akan terlampaui sebelum Harlah 100 NU.
Salah satu program PCNU Kabupaten Lumajang dalam rangka menyongsong 1 Abad NU adalah membentuk 1000 PAR se-Kabupaten Lumajang. “Ini salah satu kado spesial yang kami siapkan untuk Harlah NU,” ungkap Ahmad Ihwanul Muttaqin, Ketua Panitia Satu Abad NU PCNU Kabupaten Lumajang.
Ihwanul mengaku, saat ini baru 20an PAR yang sudah berhasil dibentuk. “Namun kami yakin target 1000 PAR akan terlampaui sebelum tahun depan,” tegasnya. Sebab, lanjut Ihwanul, PCNU Kabupaten Lumajang mempunyai 232 Pengurus Ranting. “Jika masing-masing ranting berhasil mendirikan 5 anak ranting saja sudah 1.160 PAR yang dibentuk,” tegasnya.
Ihwanul menyatakan program ini ternyata mendapat sambutan hangat dari Pengurus NU yang ada di Lumajang. Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Senduro, Imron Jalil mengatakan pihaknya menerima banyak usulan dari beberapa majelis taklim atau kelompok-kelompok pengajian untuk langsung menerbitkan SK PAR. “Tapi setelah kami berdiskusi dengan pengurus MWC, terbitnya sebenarnya bukan seberapa banyak ranting yang ada tapi lebih penting lagi pembentukan anak ranting ini betul-betul menjawab kebutuhan di wilayah anak ranting tersebut. Jadi bukan sekedar berdiri dan ada pesertanya tapi harus ada kegiatan dan manfaatnya di wilayah tersebut, “ jelas Imron.
Menurut Imron, program pembentukan PAR mendapat sambutan yang begitu baik dari banyak tokoh. Bahkan sudah ada beberapa kader beberapa tokoh yang menanyakan kapan di wilayahnya mulai dibentuk PAR. “Kebentulan Insyaallah minggu depan ada pertemuan tri wulan ranting NU, MWC dan seluruh pengurus ranting NU. Insyaallah akan kami sampaikan beberapa program terutama yang berkaitan dengan abad ke- 2 ini termasuk pembentukan PAR,” tegasnya.
Saat ini, lanjut Imron, sudah ada 5 PAR yang sudah dibentuk dan 4 sedang dalam proses pembentukan. “Kalau sudah ada 9 kami berencana menyerahkan SK. SK berbentuk SK percobaan selama 3 bulan kepada 9 PAR tersebut sambil mengawal program dan kegiatan 9 PAR,” ujar Imron.
Setelah itu, Imron mengaku aka berlanjut dengan membentuk PAR di tempat lain. “Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini bisa setidaknya ada 30an PAR se-Senduro yang terbentuk,” pungkas Imron. (Vin)