SEMARANG – Kafilah Kota Semarang dinyatakan sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Jateng. Pengumuman juara umum dan para pemenang disampaikan Sekretaris Dewan Hakim Badrussalam pada Upacara Penutupan MTQ di panggung utama, Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang, Minggu malam (24/7).
Kota Semarang menurut Badrussalam menjadi juara umum dengan skor 109. Peringkat kedua, ketiga dan seterusnya ditempati Kafilah Kabupaten Pati (48), Kabupaten Kudus (41), Kabupaten Rembang (28), Kabupaten Karanganyar (17), Kabupaten Demak (16), Kabupaten Temanggung (14), Kabupaten Wonosobo (13), Kabupaten Semarang (13), Kabupaten Banyumas (12), Kabupaten Kebumen (12), Kabupaten Purworejo dan Kendal masing-masing mendapat skor Kabupaten 11.
‘’Alhamdulillah Kota Semarang akhirnya menjadi juara umum,’’ kata Sekretaris Daerah Kota Semarang sekaligus Ketua Umum LPTQ Iswar Aminuddin. Hampir semua cabang bergengsi diambil oleh kafilah Kota Semarang. Selama ini juara umum MTQ berpindah-pindah dari Kabupaten Rembang dan Pati. ‘’Alhamdulillah kami bersukur Kota Semarang juara umum,’’ kata Ketua Pelaksana LPTQ Kota Semarang Hj Yuyun Affandy.
Piala bergilir diserahkan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen kepada Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Disaksikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Jateng Musta’in Ahmad, para alim ulama dan ribuan pengunjung yang memadati Lapangan Pancasila Semarang.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodji selaku Koordinator Dewan Hakim merasa bersyukur pelaksanaan MTQ XXIX Jateng di Kota Semarang berjalan sukses bahkan keluar sebagai juara umum. ‘’Kami ucapkan selamat kepada Kota Semarang yang menjadi Kota Terbaik di Indonesia sekaligus menjadi juara umum MTQ XXIX Jateng,’’ katanya.
Khusus untuk menghadapi MTQ Nasional di Kalimantan Selatan, Kiai Darodji meminta para juara untuk mengikuti pelatihan kembali secara sungguh-sungguh. Kekurangan-kekurangan yang diketahui para dewan hakim dan pendamping agar dievaluasi dan diperbaiki agar saat tampil di MTQ Nasional mereka bisa membawa nama Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad menyatakan siap apabila Provinsi Jawa Tengah ditunjuk menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2024 setelah MTQ Nasional di Kalimantan Selatang.
Wagub Taj Yasin Maimoen ketika menutup musabaqah yang digelar sejak Jumat (22/7) meminta para juara untuk berlatih lebih giat lagi untuk menghadapi MTQ Nasional Oktober 2022 mendatang. ‘’Waktunya sangat pendek. Jadi kalian harus belajar dan berlatih lebih serius lagi,’’ katanya. Gus Yasin meminta agar MTQ tidak sekadar perlombaan tetapi sekaligus mendalami kandungan ayat suci Al-Qur’an untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berkali-kali Gus Yasin menyebut MTQ XXIX tingkat Jawa Tengah sebagai MTQ Tingkat Jateng rasa Nasional. ‘’Pemerintah Kota Semarang dan masyarakat serius dan sungguh-sungguh menyiapkan MTQ Tingkat Jateng ini. Terima kasih kami sampaikan ,’’ kata Wagub.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi harapannya menjadi penenang, menjadi rahmat. Harapannya negara kita segera diangakat dari Covid-19, segera dihilangkan penyakit yang melanda ternak kita, karena kita menghormati Al-Qur’an,” kata Gus Yasin.
Upacara penutupan ditandai dengan pesta kembang api dan Jateng Bershalawat dipimpin Habib Ali Zainal Abidin dari Pekalongan.