Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama atau Pergunu Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar kegiatan bersama. Tujuannnya adalah ajakan bagi terselenggaranya pemilu damai dan aman.
“Kegiatan ini menghadirkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pontianak dalam hal ini diwakili Wakil Rais, KH M Nasir Maksudi dan jajaran tanfidziyah,” kata Ketua PC Pergunu Kota Pontianak, Sholihin Hz, Ahad (11/02/2024).
Dijelaskannya bahwa kegiatan ini merupakan kali kedua berupa seruan damai sudah pernah Pergunu sampaikan beberapa waktu yang lalu. “Namun saat itu seruan atau ajakan pemilu damai tanpa melibatkan organisasi apapun, hanya internal Pergunu,” kata Sholihin.
Selanjutnya ada saran dan ide dari Pergunu untuk memperluas seruan damai ini. “Untuk memperluas seruan ini kami mengajak kawan-kawan yang merupakan kepengurusan badan otonom NU untuk bersama menyampaikan seruan damai ini,” ungkapnya.
Kiai Nasir dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait dengan kondisi politik saat ini. “Pemilu sesungguhnya bukanlah agenda baru dalam sistem demokrasi di negeri kita. Ini adalah agenda nasional dan kegiatan rutin yang harus kita lihat, ikuti dan laksanakan secara cerdas,” kata Kiai Nasir.
Dirinya menegaskan dan meneruskan arahan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hingga sampai ke pengurus paling bawah. Bahwa secara organisasi, NU tidak boleh menunjukkan keberpihakannya namun silakan secara personal jika ada saluran politiknya. “Tunjukkanlah sikap politik dengan niat untuk melaksanakan amanah, namun tentunya dilaksanakan dengan bijak, dan jika perlu dialog maka berdialoglah secara ahsan atau cara yang baik sebagaimana disinyalir dalam Quran surat An-Nahl ayat 125,” tegasnya.
Pada kegiatan ini tampak hadir Zatmi Laila dari Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU, Ahmad Fauzi perwakilan PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, Nurul ‘Aini. Demikian pula PAC Pergunu se-Kota Pontianak dan pengurus harian Pergunu Kota Pontianak. (Ful)
