Majalahaula.id – Artis kenamaan Indonesia ini bergabung dalam film Jendela Seribu Sungai. Film ini mengisahkan perjalanan tiga anak, Bunga, Arian, dan Kejora, yang memiliki impian dan cita-cita yang berbeda-beda. Dengan latar Kota Seribu Sungai, Banjarmasin, dirinya merasa sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berperan dalam film ini. Apalagi, Jendela Seribu Sungai muncul di tengah maraknya film bergenre horor dan aksi.
“Alhamdulillah sekali saya berbangga hati sekali sebagai orang Banjarmasin yang memang lahir di Banjar kemudian banyak besar di Banjar, tiba-tiba muncul lah Jendela Seribu Sungai yang memang mengedepankan Banjarmasin di mana itu adalah kelahiran saya,” katanya saat diwawancarai di Fatmawati, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dirinya tidak ragu-ragu menerima tawaran tersebut. Terlibat dalam film ini memberinya kesempatan untuk kembali pulang ke kampung halamannya. “Sangat membanggakan sekali buat saya terutama memang lahir di sini bahasanya juga bahasa Banjar, saya masih fasih kita kalau satu keluarga juga masih ngobrol dengan bahasa Banjar, mudah-mudahan ya insya Allah Bisa diterima sama masyarakat banyak. Di seluruh Indonesia gitu dan juga bisa ada ilmu yang dipetik dari film. Amin,” katanya.
Tak hanya itu, Olla Ramlan juga merasa seperti bernostalgia mengenang masa kecilnya yang lahir dan tumbuh di Banjarmasin sebelum akhirnya pindah ke Jakarta saat masih duduk di kelas 3 SD. “Sejujurnya banyak banget sih (kenangan), jadi kan banyak banget rumah di Banjarmasin tuh yang rumahnya bawahnya tuh langsung sungai, mandi di sungai tuh aku sering dulu gitu loh, mandi di situ, pake sabun apa segala macam di situ, nyuci juga di situ, jadi memang banyak flashback,” ujarnya.
Jendela Seribu Sungai merupakan sebuah film yang menyampaikan pesan tentang pentingnya mengikuti dan menghargai impian serta cita-cita setiap individu. Film ini juga menyoroti pentingnya dukungan dan pengertian dari orang-orang sekitar dalam mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Dalam alur ceritanya, film ini menunjukkan seberapa kuat tekad dan semangat anak-anak dalam meraih apa yang mereka impikan. Melalui film ini diharapkan penonton dapat terinspirasi tidak pernah menyerah dalam meraih impian kendati aral demikian berat. (Ful)
