Search

Dibimbing Kiai Marzuki, Hanan Attaki Lakukan Baiat NU di Malang

Majalahaula.id – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar membimbing proses baiat NU kepada Ustadz Hanan Attaki. Pembaiatan Founder Shift Pemuda Hijrah berlangsung di sela acara Halal Bihalal sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin. Kegiatan digelar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang, Kamis (11/05/2023) malam.

“Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya. Karena bagi seorang mukmin dia dilahirkan 2 kali, pertama jasadnya oleh orang tua biologisnya, kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya,” kata Ustadz Hanan Attaki dikutip dari jatim.nu.or.id.

Alumni Al-Azhar Kairo itu menyampaikan, saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci kemarin dirinya juga selalu berdoa agar dipertemukan dengan mursyid atau murobbi yang bisa membimbingnya menuju dakwah di jalan-Nya.

Baca Juga:  Wujudkan Kader Militan, Profesional dan Kompetitif , Ansor Lampung Timur Gelar In House Training

“Sepulang umrah saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban. Lalu, istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk, tanpa berpikir panjang langsung berangkat,” tambahnya.

Ustadz Hanan Attaki juga merasa terharu karena dakwah lembut yang disampaikan KH Marzuki Mustamar dalam menjelaskan konsep dakwah yang diajarkan ulama Ahlussunnah wal Jamaah yang sudah bertahan 100 tahun lebih.

“Akhirnya, saya minta izin untuk diangkat menjadi murid beliau. Insyaallah, mulai detik ini akan saya syiarkan ajaran Aswaja ala NU kepada muslimin, khususnya anak-anak muda di Indonesia,” terangnya.

Berikut ini teks baiat NU oleh KH Marzuki Mustamar kepada Ustadz Hanan Attaki:

Baca Juga:  Hadiri Pelantikan JQHNU Pekalongan, Bupati Ajak NU Kompak

Bismillahirrahmanirrahim …

Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah. Radhitu billaha rabbah, wa bil islami dina, wa bi muhammadin nabiyya wa rasula.

1. Saya Ustadz Hanan Attaki, menyatakan demi Allah benar-benar Muslim, Mukmin, dhohiron wa bathinan.

2. Saya Ustad Hanan Attaki, menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah ulama, habaib, kiai dari kalangan Ahlussunnah wal Jamaah.

3. Saya Ustadz Hanan Attaki bersumpah, berbaiat, demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah, jamaah dan ajaran Nahdlatul Ulama yang dita’sis oleh Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahad Hasbullah, KH Bisri Syansuri, dhohiron wa bathinan, wa radhitu bidzalika.

4. Saya Ustadz Hanan Attaki, menyatakan benar-benar dhohiron wa bathinan menerima sistem bernegara, berbangsa, NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan bimbingan para ulama, para habaib dari Ahlussunnah wal Jamaah.

Baca Juga:  Fatayat NU Sinjai Dilantik, Fokus Tangani Penyakit Masyarakat

5. Selanjutnya, kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati membela Ahlussunnah wal Jamaah, siap mati membela dan memperjuangkan Nahdlatul Ulama, siap mati untuk NKRI.

La haula wala quwwata illa billahil aliyyil ‘adzim.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA