Majalahaula.id – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat menggelar safari Ramadhan di Masjid Roudhotul Huda, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Selasa (28/3/2023) malam. Dalam agenda itu juga diberikan paket sembako pada kaum dhuafa.
Sedikitnya sebanyak 40 paket sembako diberikan kepada kaum dhuafa yang ada di Kelurahan Way Mengaku. Paket sembako tersebut merupakan infak dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Balik Bukit yang telah terhimpun di Unit Pengelola Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Ranting Way Mengaku.
Wakil Bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat, Bambang Kusmanto mengatakan, ada pembagian sembako bagi saudara kaum dhuafa serta Ketua MWCNU mengungkapkan juga kotak infak Nahdlatul Ulama (Koin NU) dipergunakan untuk santunan kematian.
“Koin NU juga digunakan bila ada yang terkena musibah seperti yang kebakaran kemarin, jadi kita melihat MWCNU Balik Bukit bisa dibilang mandiri,” ujarnya.
Ia mengatakan semoga ke depan ini bisa terus berkembang dengan baik, yang penting jangan pernah malu untuk berinfak walau hanya sedikit, masukkan saja ke Koin NU. “Terima kasih kepada Nahdliyin yang sudah memberikan infaknya, semoga barakah,” katanya.
Sementara Ketua MWCNU Balik Bukit, Ustadz Hernadi mengatakan, kepada KBNU di Kecamatan Balik Bukit agar jangan pernah selingkuh alias berpaling dari Nahdlatul Ulama. Disebutkan, berkhidmat bersama NU bukanlah ladang untuk berdagang dan mencari harta, akan tetapi untuk beribadah kepada Allah SWT.
“Oleh karena itu jika khidmat dan ikhlas di dalamnya, pasti akan menemukan rezeki dari pintu manapun karena nilai barakah NU,” ujarnya.
Acara safari Ramadhan itu diawali dengan doa bersama yang dipimpin Rais MWCNU Balik Bukit KH Agus Mualif. Doa bersama itu ditujukan kepada Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy’ari yang wafat pada 7 Ramadhan 1366 H.(Hb)