Majalahaula.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lombok Tengah adalah kantor PCNU pertama yang diresmikan oleh PBNU setelah organisasi ini memasuki abad ke-2.
“Ini kantor PCNU yang pertama di resmikan di abad ke 2 Nahdlatul Ulama,” ungkap Gus Yahya saat meresmikan Kantor PCNU Kabupaten Lombok Tengah di Kota Praya Loteng Sabtu 25/2/2023.
Namun begitu, ditegaskan Gus Yahya, bahwa ada yang lebih penting dari kantor adalah kegiatannya. Kantor PCNU dapat dimanfaatkan, sehingga dapat dirasakan oleh warga, masyarakat secara nyata.
“Mari manfaatkan betul kantor baru ini, dan menjalankan program dengan optimal,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya juga menyampaikan pesan khusus kepada para santri agar senantiasa memilih guru dengan hati-hati dan selalu mendekatkan diri dengan gurunya. Sebab guru yang dipilih itulah nantinya yang akan menyambungkan diri seorang santri, menyambungkan ilmu dan ruhaninya ke dalam sanad yang tersambung hingga Nabi Muhammad SAW.
“Santri itu adalah orang orang yang sudah bertekad untuk mengikuti jalan dari gurunya. Santri itu memilih guru dengan hati-hati, karena guru yang dia pilih itulah nanti akan menyambungkan dirinya secara, bukan hanya ilmu tapi juga secara ruhani kedalam sanad yang sampai kepada rasulillah Muhammad SAW. Maka santri santri hendaknya, senantiasa berupaya mendekatkan diri kepada guru, dan mengamati dengan sungguh sungguh, akhlak gurunya, untuk diteladani,” imbuhnya.
Sementara, Ketua PCNU Lombok Tengah H L Pathul Bahri menyampaikan Kantor PCNU sudah seharusnya ada sejak 50 tahun yang lalu, tapi karena saat ini NU telah berusia 100 tahun 1 abad dan bersyukur kantor tersebut bisa diwujudkan.
“Terimakasih semua masyarakat, diam-diam diantarkan semen, besi dan lain sebagainya. Saya yakin Tuhan akan membalas semua,” tuturnya.
Hadir dalam peresmian tersebut Sekjen PBNU Gus Saifullah Yusuf, Ketua PWNU NTB TGH Masnun Tahir, Rois Syuriyah PCNU Loteng TGH Ma’rif Makmun Diranse, Ketua MUI Lombok Tengah TGH Muhammad Nur Mukhtar, Sekda Lombok Tengah dan seluruh pengurus PCNU, MWCNU serta ranting se-Kabupaten Lombok Tengah.
