Search

Hugo Samir, Pemain Timnas Indonesia U-20 Keturunan Brasil yang Hafidz Al Qur’an

Majalahaula.id – Pemain itu bernama Hugo Samir. Namanya cukup asing terdengar di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, Hugo Samir baru kali pertama dipercaya ikut TC Timnas Indonesia U-20.

Hugo Samir lahir di Surabaya, 25 Januari 2005. Meski Namanya jarang terdengar, ia bukan orang baru di dunia sepak bola tanah air. Seperti disebutkan sebelumnya, Hugo adalah pemain keturunan Brasil. Ya, darah Brasil itu diketahui mengalir dari sang ayah, Jacksen F Tiago.

Sebagaimana diketahui, Jacksen F Tiago merupakan salah satu pemain, juga pelatih yang sudah malang melintang di Liga Indonesia. Diketahui sepanjang kariernya, Jacksen F Tiago pernah bermain untuk Petrokimia Putra, Persebaya dan PSM. Jacksen juga terbilang sukses melatih sejumlah tim, seperti Persipura Jayapura, Barito Putera, Persis Solo, hingga Timnas Indonesia.

Baca Juga:  Wakil Ketua MPR Hadiri Pembangunan Pesantren NU di Kalteng

Sejak kecil sudah menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Ia bukan pemain naturalisasi, kendati ada darah Brasil yang mengalir dalam tubuhnya.

Lahir dan besar di Surabaya, membuat Hugo Samir mengawali karier sepak bolanya di kota Pahlawan tersebut. Diketahui, kiprahnya di dunia sepak bola dimulai ketika membela akademi Persebaya Surabaya pada 2018 silam.

Ketika itu, Hugo Samir masih berusia 13 tahun. Tak lama membela Persebaya Surabaya, ia pun hijrah ke ASIOP di Jakarta. Singkat kisah, pada November 2021, ia dipinang oleh Persis Solo dan bermain untuk tim kebanggaan masyarakat Surakarta itu.

Hafidz Al Qur’an dan Juara Lomba Adzan

Tak hanya berdarah Brasil dan jago bermain sepak bola, Hugo Samir diketahui merupakan seorang muslim. Agama yang ia anut berbeda dari sang ayah, Jacksen F Tiago, yang memeluk agama Kristen. Hugo memilih mengikuti ibundanya, perempuan asal Indonesia, Nadira Bajamal yang beragama Islam.

Baca Juga:  Ahmad Ardiansyah Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Labuhan Maringgai

Meski berbeda keyakinan, Jacksen mendukung Hugo Samir sebagai seorang muslim. Bahkan, Jacksen pernah mengunggah ke media sosial ketika Hugo Samir melantunkan hafalan Al-Quran pada Juni 2020 lalu. “Hafidz Quran. Atlet sepakbola. Calon penerima Ballon dOr,” tulis Jacksen di instagram pribadinya.
Hugo pun juga piawai melantukan adzan. Ia bahkan pernah menjuarai lomba adzan, yang diketahui dari posting-an di instagram pribadinya, @hugosamir28.

Debut Perdana di Timnas Indonesia U-20

Setelah penantian panjang, akhirnya Hugo Samir merasakan debut bersama Timnas Indonesia di level U-20. Debut itu dilakoni Hugo Samir ketika Timnas Indonesia U-20 bersua Fiji U-20 di Turnamen Mini Internasional 2023, Jumat (17/2/2023). Di laga itu, Hugo Samir tampil sebagai starter. Sayangnya, ia belum bisa memberikan gol bagi Timnas Indonesia U-20.

Baca Juga:  Wapres Tutup Muktamar ke-34 NU

Hugo kembali dipercaya saat Timnas Indonesia U-20 melawan Selandia Baru U-20 di laga kedua Turnamen Mini Internasional 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (19/2/2023). Meski ia gagal membawa timnya juara, namun penampilannya kembali menuai pujian. Termasuk acungan jempol pelatih Selandia Baru.

Pecinta sepak bola tanah air kini menanti kiprah seorang Hugo Samir bersama Timnas Indonesia U-20.(Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA