Search

Muslimat NU Bekasi Salurkan Bantuan Korban Banjir

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa di acara Konferwil Muslimat NU Kalteng. (Foto: InfoPublik)

Majalahaula.id – Kepedulian ditunjukkan oleh Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kali ini yang dilakukan adalah dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Kedungwaringin dan Muaragembong di kabupaten setempat.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Bekasi Sari Darmayanti, Sari menjelaskan, bantuan tersebut dikumpulkan melalui Pimpinan Anak Cabang (PAC) atau pengurus tingkat kecamatan. Setelah dihimpun, selanjutnya disalurkan melalui PC Muslimat NU Kabupaten Bekasi.

“Alhamdulillah dalam waktu tiga hari langsung terkumpul. Melalui bantuan ini, kita menumbuhkan rasa jiwa sosial bagi saudara kita yang terkena musibah bencana,” katanya, Selasa (13/12/2022).

Dirinya sangat bersyukur lantaran para pengurus dan warga Muslimat NU demikian kompak dan peduli. Hal tersebut dibuktikan dengan terhimpunnya bantuan yang ada, sehingga dapat dimanfaatkan oleh korban banjir.

Baca Juga:  Giat Ramadhan LTN-NU Situbondo Dalam Program Pesantren Ramadhan

Sari mengatakan, penyaluran bantuan kepada yang terdampak banjir kali ini sebanyak 300 paket logistik berupa sembako kepada masyarakat di dua kecamatan. Dan semuanya merupakan hasil dari menghimpun dana dengan memanfaatkan jaringan kepengurusan. “Di Kecamatan Muaragembong kita salurkan di Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Sederhana dan Desa Jaya Sakti, untuk di Kecamatan Kedungwaringin di Desa Bojongsari,” ujarnya.

Sari mengatakan, dengan adanya bantuan ini diharapkan masyarakat yang terdampak banjir bisa terbantu dan meringankan kebutuhan mereka sehari-hari. Karena hal yang tidak dapat dihindari saat musibah banjir seperti itu adalah tergenangnya rumah, sehinga kesulitan dalam berkegiatan. Imbasnya, kebutuhan harian akhirnya tidak dapat dipenuhi secara baik. “Kami berharap, bantuan sembako ini dapat bermanfaat serta membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir,” ungkapnya.

Baca Juga:  Disayangkan, Mayoritas Siswa Lulus Kelas 6 Berhenti Mengaji

Hingga berita ini ditulis, penghimpunan donasi berupa barang dan uang tetap dilakukan. Karena masyarakat di sana demikian membutuhkan perhatian dan bantuan kalangan lain. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA