Search

Puan Maharani Kesan Dialog di Arab Saudi

Majalahaula.id – Ketua DPR RI ini melakukan kunjungan sekaligus mengecek program pelayanan pemberian paspor bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang overstay di Arab Saudi (pasporisasi) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Saudi, Rabu (07/12/2022).

Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu juga sempat berinteraksi dengan WNI yang sedang menjalani proses pasporisasi. “Susah nggak buatnya? Apakah bertele-tele? Dipersulit atau ada pungli nggak?” tanya Puan kepada seorang WNI bernama Kholifah (46) yang sedang mengurus pembuatan paspor.

Kholifah yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) menyatakan, program pasporisasi yang diikutinya sangat bermanfaat. Menurutnya, pelayanan pembuatan paspor yang diterima baik dan tidak ada pungli. “Nggak ada, Bu. Lancar semua. Saya senang banget ada program ini,” jawab perempuan asal Madura itu.

Baca Juga:  Nathalie Holscher Cemas Anak Demam Tinggi

Puan kemudian berbincang dengan WNI lain bernama Sayati binti Madawi yang sudah tinggal di Jeddah selama 20 tahun. Ia tak memegang paspor Indonesia sejak 2015. Lewat program ini, Sayati sekaligus mendaftarkan anaknya untuk dibuatkan paspor Indonesia. “Minta tolong Ibu supaya pembuatan paspor anak saya diperlancar. Katanya fotonya beda. Di paspor lama (yang sudah kadaluarsa) masih kecil, sekarang anak saya sudah besar,” katanya.

Puan pun menjelaskan kepada Sayati untuk mengikuti proses pembuatan paspor bagi anaknya. Dia memastikan kebutuhan WNI akan dilayani secara maksimal. “Ini makanya diverifikasi dulu ya dokumennya,” tuturnya.

Puan juga mengajak dialog dua orang PMI. Salah satu pekerja migran bernama Ari Kusuma berharap pemberlakukan program pasporisasi diperpanjang. “Waktunya terlalu singkat dan penerimaan paspor lama, mohon dipercepat,” ungkap PMI yang sudah bekerja di Saudi selama 15 tahun tersebut.

Baca Juga:  Angelina Sondakh Merasakan Kangen Anak

Puan meminta Menkum HAM terus melanjutkan program pasporisasi. Dengan begitu, tak ada lagi WNI yang tidak memiliki dokumen kewarganegaraan. Dan selama meninjau pelaksanaan pasporisasi, Puan juga mendapati para pemohon paspor merasa senang atas program tersebut. Para WNI yang sedang mengurus paspor pun menyatakan kegembiraannya atas kedatangan Puan. Pemohon paspor mengaku sangat terbantu dengan program pasporisasi. Mereka menyatakan, informasi program pembuatan paspor Indonesia dari media sosial. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA