Search

Muslimat NU DKI Perkuat Wawasan Kebangsaan dengan Sosialisasi 4 Pilar

Majalahaula.id – Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU DKI Jakarta, Kamis (03/11/2022). Acara turut dihadiri Ketua PW Muslimat NU Nyai Hj Hizbiyah Rochim.

Dalam sambutannya Muzani menceritakan pengalamannya pada hari santri berziarah ke makam KH Abdul Wahab Chasbullah, salah satu kiai pendiri NU bersama KH Hasyim Asy’ari. Menurutnya, Kiai Hasyim dan Kiai Wahab adalah ulama besar yang memiliki pemikiran visioner.

“Di dalam banyak pendapat dan pikiran Kiai Wahab tentang kebangsaan itu jauh mendahului dari kepentingan dan keputusan pemerintahan. Sebagai contoh bahwa Pancasila merupakan hasil dari gagasan dari para pendiri bangsa bersama ulama,” katanya.

Baca Juga:  Hadiri Pelantikan JQHNU Pekalongan, Bupati Ajak NU Kompak

Muzani juta menegaskan bahwa NU adalah organisasi yang memiliki komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Hal tersebut dibuktikan oleh para kiai dan ibu nyai NU yang diminta atau tidak selalu hadir memberikan ketenangan kepada rakyat dan umat.

Muzani melanjutkan, dunia saat ini dalam ketidakpastian. Ancaman resesi, krisis pangan dan energi, bahkan ancaman perang dunia ketiga menjadi nyata. Di sisi lain, tidak ada yang tahu kapan perang antara Rusia dan Ukraina akan berakhir.

“Akibat dari perang Ukraina dan Rusia, harga-harga barang naik, BBM naik, kebutuhan pokok dan lain-lain naik. Ketegangan juga terjadi antara Taiwan dan Cina, Korut dan Korsel. Ini yang harus kita cegah,” jelas Muzani.

Baca Juga:  Bina Jamiyah, PCNU Lampung Tengah Gelar Turba

Gelaran G20 di Bali menjadi sejarah bagi Indonesia sebagai ujung tombak menciptakan perdamaian dunia. G20 menjadi penting karena akan dihadiri seperti Presiden AS Joe Biden, Presiden Cina Xi Jinping, Presiden Rusia Putin dan Presiden Ukraina Zelensky.

“Kalau tokoh itu datang di Bali, maka peran Indoesia dalam mempersatukan dan menyelamatkan dunia dari ancaman perang akan dicatat sejarah,” tutup Muzani. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA