Search

Ansor dan Gubernur Sulteng Siapkan Seleksi ke Jepang

Majalahaula.id – Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor melalui Direktur Eksecutive Lembaga Wakaf Ansor (LWA), Abdul Rauf Tera melakukan pertemuan dengan Rusdy Mastura, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (30/08/2022).

“Kami mau mengadakan rekrutmen Ansor di Sulawesi Tengah untuk program magang ke Jepang. Rencananya di Kabupaten Donggala. Saya ditunjuk Ketum PP GP Ansor Gus Yaqut untuk menjadwalkan di beberapa tempat. Sejauh ini sudah terlaksana di empat tempat yakni Tulungagung, Kudus, Grobogan dan Indramayu,” kata Rauf Tera yang juga Koordinator Magang Ansor ke Negara Jepang.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PP GP Ansor tidak membatasi berapa banyak yang akan mengikuti perekrutan dalam program magang tersebut.

Baca Juga:  Wabup Way Kanan Serahkan Tanah untuk Kantor Muslimat NU

“Terkait jumlah peserta magang itu tidak kami batasi,” kata dia.

Dengan demikian, berapa pun yang lulus siap dikirim. Kebutuhan Jepang magang tidak terbatas dan SSW atau Spesialis Skilled Worker maupun TG yakni Tokutei Ginou. Dengan demikian sama dengan pekerja mandiri. Bahwa Jepang membuka kuota tahun 2019 – 2024 sebanyak 345.150 orang di seluruh bidang industri di sana.

“Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Donggala adalah salah satu wilayah yang pertama kali kami buka perekrutannya di luar pulau Jawa untuk program magang ke Jepang ini,” ungkap dia.

Dikemukakan bahwa yang dilakukan adalah dengan mengadakan tes dalam proses perekrutan ini. Rencana akhir bulan depan akan dilakukan di Kabupaten Donggala.

Baca Juga:  Beragam Kegiatan Persembahan MWCNU Kroya

“Saya mendukung dan merestui tujuan kalian. Pada intinya, saya selaku gubernur siap membantu program ini karena demi pengembangan sumber daya manusia di wilayah Sulawesi tengah,” kata Rusdy Mastura, Gubernur Sulteng di ruang kerjanya.

Lebih lanjut, demi memudahkan urusan perizinan dan kebutuhan dalam hal pelaksanaan perekrutan itu. Gubernur memerintahkan agar pihak Ansor secepatnya berkunjung ke Dinas Tenaga Kerja Sulawesi Tengah guna membicarakan hal itu. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA