Search

Khataman Al-Qur’an 22 Kali, Tandai Dies Natalis Unwahas

Rektor Unwahas Prof Dr KH Mudzakir Ali, Ketua Pengajian Ibu-Ibu Masjid Agung Jawa Tengah (PIMA-JT) Dr Hj Nur Kusuma Dewi foto bersama dengan 50 yatim piatu penerima santunan dalam rangka Dies Natalis Ke-22 Universitas Wahid Hasyim usai khataman Al-Qur’an sebanyak 22 kali.

SEMARANG – Sebanyak 65 mahasiswa penerima beasiswa Program Tahfidz Al-Qur’an menghadiahkan khataman Al-Qur’an sebanyak 22 kali menandai Dies Natalis Ke-22 Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, kemarin.

‘’Alhamdulillah para hafidz-hafidzah berkumpul di aula lantai 6 gedung Dekanat Unwahas, membaca Al-Qur’an bilghaib atau hafalan satu-persatu. Satu mahasiswa membaca yang lain menyimak hingga khatam hingga 22 kali,’’ kata Wakil Rektor Unwahas selaku Ketua Panitia Dies Natalis Dr Nur Kholid MAg, kemarin.

Kegiatan yang berlangsung di aula lantai 6 Gedung Dekanat Kampus Unwahas Jalan Menoreh Tengah, Sampangan itu dirangkai dengan santunan kepada 50 anak yatim piatu, fakir miskin di lingkungan kampus dan Pantai Asuhan Al-Idris Gunungpati . Kegiatan tersebut mendapat support dari Pengajian Ibu-Ibu Masjid Agung Jawa Tengah (PIMA-JT) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.

Usai khataman Al-Qur’an, Ketua Pengajian Ibu-Ibu Masjid Agung Jawa Tengah (PIMA-JT) Dr Hj Nur Kusuma Dewi dan Rektor Unwahas Prof Dr KH Mudzakir Ali menyerahkan santunan. ‘’Selain tasyakuran Dies Natalis Ke-22 Unwahas, sekaligus mensyukuri Tahun Baru 1 Muharam 1444 Hijriyah,’’ kata Mudzakir Ali.

Baca Juga:  Arus Mudik Lebaran di Tol Palembang hingga Probolinggo Terpantau Lancar

Nur Kholid menjelaskan, dalam rangka menyemarakkan Dies Ke-22 Unwahas, pihaknya menggelar berbagai kegiatan. Antara lain ziarah ke makam para pendiri Unwahas, lomba cipta dan baca puisi, temu diaspora dan sarasehan internasional, tabligh akbar kebangsaan, lomba olahraga antarlembaga, USID Teman Unwahas Coaching Clinik, khitanan massal, pelayanan donor darah dan pelatihan literasi digital. Ada pula pemberian awarding untuk katagori dosen berprestasi, tendik berprestasi dan mahasiswa berprestasi. Puncak tasyarakuran Upacara Dies akan digelar di auditorium Fakultas Kedokteran kampus Nongkosawit, Gunungpati, Senin (8/8).

 

Progam Rutin

Ketua Pengajian Ibu-Ibu Masjid Agung Jawa Tengah (PIMA-JT) Dr Hj Nur Kusuma Dewi dalam sambutanya mengatakan, santunan anak yatim merupakan program rutin ibu ibu pengajian Masjid Agung yang berasal dari para aghniya, donatur dan Baznas. ‘’Alhamdulillah tahun ini santunan yatim piatu dan fakir miskin diselenggarakan di Unwahas dan MAJT,’’ katanya.

Baca Juga:  Sejahterakan Umat, Remas Se-Jatim Dilatih Keuangan Syariah

Rektor Unwahas Prof Dr KH Mudzakir Ali mengharapkan, anak-anak yatim juga menyelipkan doa untuk kemajuan dan kejayaan Unwahas yang sedang mensyukuri Dies Natalis Ke-22. ‘’Doa anak-anak yatim mustajab, dikabulkan Tuhan. Jadi titip tolong Unwahas ikut didoakan,’’ katanya.

Menurut Mudzakir berbagai pencapaian Unwahas di berbagai ajang kejuaraan nasional maupun internasional menjadi salah satu bukti nyata bahwa keberhasilan telah mampu diraih Unwahas di berbagai bidang. Keberhasilan tersebut tidak hanya dari bidang akademik tetapi telah mampu mengembangkan berbagai keberhasilan di bidang non akademik. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan secara progresif dari tahun ke tahun tidak lain adalah untuk mewujudkan berbagai program yang telah direncanakan baik dari jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

Baca Juga:  LP2M UIN Walisongo laksanakan Penyerahan KKN MMK Internasional Vietnam 2023 di Nong Nghiep, Hanoi, Vietnam

‘’Berdasarkan pencapaian yang telah dilampaui selama satu tahun terakhir yakni dari periode Juli 2021-Juni 2022 dapat dilihat perkembangan dari berbagai bidang kemajuan. Di antaranya dari prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa dan tenaga pendidik. Prestasi yang telah diraih dapat dilihat dari berbagai bidang, baik dari bidang akademik maupun non akademik serta meliputi berbagai kejuaraan nasional hingga internasional telah dapat diraih dengan baik,’’ katanya.

Selain itu hal yang tidak kalah penting bagi pengembangan institusi adalah pencapaian jalinan kerjasama untuk mengembangkan Perguruan Tinggi menjadi semakin berkualitas. Jalinan kerja sama yang tercatat selama satu tahun terakhir ini dapat diwujudkan dari berbagai pihak baik di dalam negeri maupun luar negeri dan dengan berbagai program kerjasama yang telah dilakukan.

Terkini

13 Mei 2024Tak Perlu Khawatir, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan TasrehMadinah () — Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah Saw menjadi harapan setiap jamaah haji saat di Madinah. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh. “Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” terang Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, Selasa (13/5/2024). Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jamaah. “Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasreh. Pertama, tasreh khusus untuk perempuan. Kedua, tasreh khusus untuk laki-laki,” jelasnya. Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jamaah berada di Kota Madinah. “Setelah diterbitkan, tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jamaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” papar Hafizh. “Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jamaah dan menyerahkan tasreh kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya. Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jamaah haji yang masuk ke Raudhah. “Penerbitan tasreh ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrehnya asli,“ tandas Hafizh. Hafizh mengungkapkan bahwa layanan pemberian tasreh ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji. Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. Editor: Moh. Khaeron | Fotografer: Nurhaeni Amir, MCH 2024

Kiai Bertutur

E-Harian AULA