JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memanfaatkan waktu akhir pekan dengan berolahraga bersama Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo Car Free Day (CFD), Surakarta, Minggu (7/8/2022) pagi.
Erick dan Gibran kompak mengenakan polo shirt olahraga berwarna putih dengan celana berwarna hitam. Sedangkan Ganjar hadir dengan kaos bertuliskan Kagama yang merupakan akronim dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama). Sementara orang nomor satu di Indonesia tampil sporty dengan jaket olahraga berwarna merah bertuliskan G20 Indonesia.
“Mencari keringat bersama Pak Jokowi, Mas Gibran, dan Mas Ganjar di Solo Car Free Day pagi ini,” ujar Erick di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (7/8/2022) pagi.
Erick begitu terkesan dengan sambutan warga Solo. Erick memuji semangat berolahraga warga Solo yang begitu antusias datang ke Car Free Day.
“Sebuah euforia yang luar biasa. Matur nuwun sedulur Solo (terima kasih saudara Solo), untuk sambutan hangatnya,” ucap Erick.
Menurut Erick, car free day tak sekadar ajang untuk berolahraga, melainkan juga memiliki dampak besar bagi perekonomian masyarakat sekitar.
“Kita bisa lihat sendiri, CFD mampu menggerakan dan menumbuhkan UMKM lokal, ini menjadi hal yang positif tentunya bagi perekonomian kita,” kata Erick.
Sehari sebelumnya, Erick mendampingi Jokowi menutup gelaran ASEAN Para Games 2022 di Solo. Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum dalam event internasional tersebut.
Torehan total 425 Medali dengan rincian 175 Emas, 144 Perak, 106 Perunggu berhasil dikumpulkan para atlet disabilitas. Capaian ini menjadikan Indonesia juara umum di antara negara-negara ASEAN disusul oleh Thailand dengan 318 medali dan Vietnam dengan 182 medali. Sekaligus mempertahankan dominasi setelah 2017 lalu di Malaysia kontingen Merah Putih juga juara umum.
“Alhamdulillah sejalan dengan harapan kita semua, Akhirnya Indonesia mendapat medali paling banyak,” ujar Erick Thohir. “Ini tentu tidak lepas dari perjuangan dan kegigihan teman-teman para atlet yang membuktikan kepada kita semua bahwa fisik bukan menjadi batasan untuk berjuang,” ucap Erick.