Bacaan Kiai, Santri & Pemerhati
  • Beranda
  • Ihwal Jamiyah
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Keislaman
    • Hukum Islam
    • Keaswajaan
  • Umaro
    • Pemerintahan
    • Parlemen
  • Tarbiyah
    • Pendidikan
    • Pesantren
  • Kesehatan
  • Figur
  • Ekonomi Syariah
    • Inspirasi Bisnis
    • UMKM
  • Wisata Halal
    • Kuliner
  • Tokoh Menulis
  • E-Harian
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ihwal Jamiyah
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Keislaman
    • Hukum Islam
    • Keaswajaan
  • Umaro
    • Pemerintahan
    • Parlemen
  • Tarbiyah
    • Pendidikan
    • Pesantren
  • Kesehatan
  • Figur
  • Ekonomi Syariah
    • Inspirasi Bisnis
    • UMKM
  • Wisata Halal
    • Kuliner
  • Tokoh Menulis
  • E-Harian
No Result
View All Result
Bacaan Kiai, Santri & Pemerhati
No Result
View All Result
Home Tarbiyah Pendidikan

MI Ma’arif Ketegan Terapkan Kurikulum Cambridge

MG by MG
05/08/2022
in Pendidikan
0
MI Ma’arif Ketegan Terapkan Kurikulum Cambridge
0
SHARES
308
VIEWS
Bagi di FacebookBagi di TwitterBagi di WABagi di Telegram

Mendeklarasikan diri menjadi madrasah unggulan, MI Ma’arif Ketegan Sidoarjo bakal menerapkan kurikulum Cambridge pada tahun depan. Hal itu disampaikan Kepala MI Ma’arif Ketegan, Umi Salamah yang mengaku sudah menyiapkan berbagai hal termasuk mengupgrade skill Bahasa Inggris para guru hingga mensosialisasikan kepada wali siswa.

Umi yang baru menjabat sebagai kepala madrasah pada Juli 2021 lalu, ia mengatakan, satu bulan pertama menjabat, hampir setiap hari melakukan Kelompok Kerja Guru (KKG). Setelah itu, setiap minggunya, ia membagikan ilmu baru, seperti penyusunan perangkat hingga membuat soal yang baik.

“Karena MI Ma’arif Ketegan ini madrasah bilingual, kami membuat dan menggandakan soal sendiri. Guru-guru kemudian diajarkan cara membuat naskah yang baik. Mulai dari kartu soalnya sampai kartu soal itu dijadikan soal. Bagaimana memilah materi esensialnya sampai menyusun indikator, sebab indikator soal dan indikator rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbeda,” ujarnya.

“Alhamdulillah, setahun terkhir kami sudah bisa membuat perangkat sendiri, menyusun soal sendiri, dan karena ini madrasah bilingual, harusnya pembelajaran bilingual semua. Maka, di tiga bulan pertama saya menjabat, di semua flyer saya tulis bilingual class program, karena sebagian dari kami itu kelas bilingual. Jadi, setiap jenjang itu terdiri dari empat kelas. Setiap kelasnya terdapat kelas bilingual dan reguler,” tambahnya.

Baca Juga:  Bupati Pangandaran Kagumi Kiprah Muslimat NU

Umi tidak ingin dengan adanya perbedaan kelas tersebut, kelas reguler dikesampingkan. Oleh karena itu, ia membuat sebuah loncatan baru, salah satunya mewajibkan seluruh guru di madrasah mengikuti tes Bahasa Inggris. Tujuannya untuk mengetahui tingkat kemampuan dalam Bahasa Inggris, di samping juga membantu dalam mengembangkan materi Bahasa Inggris.

“Guru-guru ini mendapat pelatihan, mereka belajar mulai speaking, writing, listening, setiap minggunya. Bahkan, pada Semester 1 dilakukan english camp di Pacet selama dua hari, tujuannya untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris. Di samping itu saya ingin anak-anak itu bukan hanya mahir saja dalam Bahasa Inggris, tapi aktif berbahasa Inggris. Jadi mereka bisa berbahasa Inggris karena dimulai dari gurunya. Kalau gurunya tidak bisa bagaimana mereka mendorong anak didiknya pintar berbahasa Inggris,” ujarnya.

Baca Juga:  Cara Belajar Efektif agar Maksimal

Umi ingin di tahun kedua menjabat menerapkan kurikulum Cambridge. Beberapa persiapan sudah dilakukan, di antaranya, memberikan materi Bahasa Inggris ke guru-guru dan melihat bagaimana kemampuan guru-guru dalam Bahasa Inggris. Lalu, menerapkan program ngantor di kelas. Artinya, bukan hanya supervisi, tapi ikut duduk di kelas. Melihat langsung bagaimana proses cara guru mengajar, mulai dari salam sampai jam istirahat.

“Saya tidak mau kasih tahu dulu akan ke kelas apa tidak. Kalau saya ngasih tahu dulu nanti guru siap-siap, jadi tidak natural ngajarnya. Saya juga mengajarkan mereka bagaimana penataan bangku agar siswa tidak bosan. Sampai akhirnya tiga bulan lalu saya datang ke MI Muslimat NU Pucang untuk konsultasi, menyampaikan keinginan saya untuk tahun depan menerapkan kurikulum Cambridge di MI Ma’arif ketegan,” paparnya.

Umi menambahkan, sebulan yang lalu ia sudah mensosialisasikan kepada guru, wali murid yang anaknya masuk di kelas bilingual. Disampaikan tujuan baiknya untuk menjadikan kelas bilingual sebagai Cambridge. Meski ada banyak yang benturan, misalnya dari sisi biaya, tetap ditawarkan tahun depan semua kelas bilingual diarahkan pada International Class Program (ICP).

Baca Juga:  Meriah, Bazar Ramadlan Muslimat NU Kota Semarang

“Kami jelaskan ke wali siswa di ICP itu siswa boleh mengikuti ujian Cambridge dan boleh tidak. Kami juga tidak mau membedakan antara anak bilingual ICP dan yang tidak. Semuanya harus mendapatkan fasilitas dan pendidikan yang sama. Jadi, semuanya belajar menggunakan kurikulum Cambridge, bukunya english, asesmen juga menggunakan Bahasa Inggris, kecuali anak-anak yang mampu membayar, registrasi mengikut ujian Cambridge,” ujarnya.

Perempuan kelahiran Sidoarjo, 14 Agustus 1984, itu mengatakan, MI Ma’arif Ketegan memiliki fasilitas yang lengkap. Mulai dari Smart TV di setiap kelas, Wifi, kantin sehat, perpustakaan, laboratorium komputer, serta pelayanan administrasi yang cepat dan tepat. Semua itu dalam rangka menjadikan madrasah yang unggul dan beprestasi.

Tags: MADRASAHmenerapkan kurikulum CambridgeMI Ma’arif Keteganmuslimat nu
MG

MG

Related Posts

Kemendikbudristek Jalin Kerja Sama dengan Sebelas Industri di Kawasan Industri Kendal
Pendidikan

Kemendikbudristek Jalin Kerja Sama dengan Sebelas Industri di Kawasan Industri Kendal

13/08/2022
12.420 Mahasiswa Ikuti Program Pertukaran di 138 Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
Pendidikan

12.420 Mahasiswa Ikuti Program Pertukaran di 138 Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia

13/08/2022
Baznas Buka Beasiswa S1 bagi Santri, Gratis UKT dan Uang Saku
Pendidikan

Baznas Buka Beasiswa S1 bagi Santri, Gratis UKT dan Uang Saku

12/08/2022
Next Post
Dari Pegawai Kantoran Hingga Pemilik Toko Bangunan

Dari Pegawai Kantoran Hingga Pemilik Toko Bangunan

Gubernur Semangati Pengurus Baru PW Fatayat NU Maluku

Gubernur Semangati Pengurus Baru PW Fatayat NU Maluku

Polisi Dalami Penyelewengan Dana Ratusan Yayasan Filantropis

Polisi Dalami Penyelewengan Dana Ratusan Yayasan Filantropis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Us

Recommended

Satgas NU Jatim Bantu Ponpes Cegah Covid-19 dan DBD

Satgas NU Jatim Bantu Ponpes Cegah Covid-19 dan DBD

2 tahun ago
Resep Es Kopi Susu Cincau untuk Buka Puasa

Resep Es Kopi Susu Cincau untuk Buka Puasa

5 bulan ago
Covid-19 Meningkat, Sejumlah Aturan Baru Diterapkan

Covid-19 Meningkat, Sejumlah Aturan Baru Diterapkan

3 minggu ago
Prestasi Siswi SD NU Trate Harumkan Kota Santri Gresik di Level Nasional

Prestasi Siswi SD NU Trate Harumkan Kota Santri Gresik di Level Nasional

1 tahun ago

Instagram

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

Categories

  • Daerah
  • eharian
  • Ekonomi
  • Figur
  • Hukum Islam
  • Ihwal Jamiyah
  • Inspirasi Bisnis
  • Internasional
  • Jujugan
  • Keaswajaan
  • Keislaman
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Nasional
  • Nisa
  • Nusantara
  • Parlemen
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pesantren
  • Tarbiyah
  • Tokoh
  • Tokoh Menulis
  • Umaro
  • UMKM
  • Umurrisalah
  • Warta
  • Wawasan
  • Wirausaha
  • Wisata Halal

Topics

34 berita haji berita nu BUMN covid-19 Erick Thohir fatayat nu gp ansor Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ide masak jawa tengah jawa timur joko widodo KEMENAG KEMENDIKBUD-RISTEK Kuliner mentri BUMN Mudik 2022 mudik lebaran 2022 muktamar muslimat muslimat nu mwcnu nahdlatul NU pbnu pcnu pendidikan pondok pesantren presiden ri pwnu PWNU JATIM ramadan resep resepmakanan resep ramadhan semarang sulawesi selatan surabaya Teten Masduki ulama umkm unusa vaksin booster Wisata Halal
No Result
View All Result

Highlights

Fatayat NU di Kalbar Gelar Latihan Kepemimpinan Dasar

PCINU Malaysia Luncurkan Pesantren NU An Nadhah

Kemendikbudristek Jalin Kerja Sama dengan Sebelas Industri di Kawasan Industri Kendal

Pembangunan Gedung Qur’an Center Dikebut Demi 1 Abad NU

Resep Pisang Goreng Kremes

Waketum LTN PBNU Rahmad Said Beberkan Empat Bekal Santri Milenial agar Cakap Digital

Trending

Bukan Cari Menang Kalah, Tujuan Award Untuk Big Data NU
Nasional

Bukan Cari Menang Kalah, Tujuan Award Untuk Big Data NU

by lina
13/08/2022
0

Umumnya Ajang Penghargaan atau Award memang untuk mencari juara atau yang terbaik. Namun beda dengan Pengurus Wilayah...

Bendum PBNU Desakan Kiai

Bendum PBNU Desakan Kiai

13/08/2022
Ketua Ansor Sumut Harap Pesantren Pertahankan Budaya Lokal

Ketua Ansor Sumut Harap Pesantren Pertahankan Budaya Lokal

13/08/2022
Fatayat NU di Kalbar Gelar Latihan Kepemimpinan Dasar

Fatayat NU di Kalbar Gelar Latihan Kepemimpinan Dasar

13/08/2022
PCINU Malaysia Luncurkan Pesantren NU An Nadhah

PCINU Malaysia Luncurkan Pesantren NU An Nadhah

13/08/2022
Bacaan Kiai, Santri & Pemerhati

Jl. Masjid Al Akbar Timur No.9, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur 60235

AULA MEDIA GROUP

LOGO E-HARIAN AULA
LOGO AMTV
LOGO AM RADIO
LOGO AULA CHANNEL
LOGO AULA NEWS

KATEGORI

Daerah

Nasional

International

Hukum Islam

Keaswajaan

Pemerintahan

Parlemen

Pendidikan

Pesantren

Inspirasi Bisnis

UMKM

Kuliner

Redaksi  /  Iklan / Pedoman Media Saber

© 2022 Majalah Aula - Bacaan Kiai, Santri & Pemerhati.
Designed by andiebs.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ihwal Jamiyah
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Keislaman
    • Hukum Islam
    • Keaswajaan
  • Umaro
    • Pemerintahan
    • Parlemen
  • Tarbiyah
    • Pendidikan
    • Pesantren
  • Kesehatan
  • Figur
  • Ekonomi Syariah
    • Inspirasi Bisnis
    • UMKM
  • Wisata Halal
    • Kuliner
  • Tokoh Menulis
  • E-Harian

© 2022 Majalah Aula - Bacaan Kiai, Santri & Pemerhati
Designed by andiebs.

AMTV Live
AM Radio
Aulanews
BMB
E-Harian