Search

Tips Sukses Bisnis Hewan Kurban

Modal puluhan sampai miliaran rupiah tak masalah bagi sebagian orang yang melihat potensi menggiurkan bisnis hewan kurban. Karena sebanding dengan keuntungan yang akan diperoleh. Peluang pasar hewan kurban tergolong besar. Meski terbilang bisnis musiman, tapi bukan berarti kamu tidak bisa melanjutkan bisnis jual hewan ternak ini setelah Idul Adha. Sebab hewan kurban juga banyak dibeli untuk acara aqiqah anak, pernikahan, dan acara besar lainnya. Jika kamu ingin ikut-ikutan mendulang cuan dari bisnis hewan kurban, berikut tips suksesnya, seperti dikutip dari Cermati.com.

  1. Pahami syarat dan aturan penjualan hewan kurban
    Hal wajib memulai sebuah bisnis adalah memahami produk yang dijual. Pastikan mengetahui dan paham secara detail mengenai ketentuan dan aturan jual beli hewan kurban. Misalnya dari sisi kesehatan, pastikan hewan kurban yang kamu jual adalah hewan yang layak atau sehat secara fisik, bebas dari penyakit kuku dan mulut, serta memenuhi syarat sebagai hewan kurban.
  2. Pilih jenis hewan yang sesuai dengan modal
    Tentukan jenis hewan yang akan kamu jual. Pemilihan jenis hewan berkaitan erat dengan jumlah modal usaha yang harus kamu siapkan. Apakah modal kamu cukup banyak untuk berjualan sapi yang harga seekornya bisa mencapai Rp 15 juta? Logikanya, jika kamu ingin dagang sapi, maka modal yang dibutuhkan jauh lebih besar dibandingkan dengan jualan kambing, sebab harga kambing rata-rata Rp 1,5 juta per ekor. Ingat, jualan hewan kurban bukan hanya memerlukan modal untuk beli hewan dari peternak, tetapi juga untuk sewa tempat dan pakannya.
  3. Siapkan tempat jualan dan pakan ternak
    Bisnis hewan kurban mesti ada tempat atau lapak khusus yang cukup besar. Misalnya tanah kosong di pinggir jalan, lapangan terbuka, di mana kamu harus menyewanya. Siapkan juga pakan dan perawatan hewan kurban. Jika ingin bisnis ini berkelanjutan, kamu juga mesti memikirkan kandang yang pastinya jauh dari pemukiman warga. Pastikan persediaan pakan yang tepat bagi hewan kurban yang akan kamu jual kembali.
  4. Jualan langsung
    Hal yang paling menentukan keberhasilan dalam bisnis ini adalah teknik berjualan. Bagi pemula, hal ini terasa sedikit sulit, tapi tetap bisa dipelajari. Gunakan beberapa pendekatan efektif yang bisa dilakukan untuk menjual hewan-hewan kurban secara langsung. Misalnya, berjualan langsung kepada sanak saudara, teman/kerabat, tetangga dan pihak- lainnya yang berpotensi untuk membeli hewan kurban kamu. Jangan pernah malu untuk menawarkan produk kamu secara langsung, semua orang berpotensi menjadi pembeli.
  5. Getol promosi online
    Promosi yang tepat akan sangat membantu kamu untuk sukses berjualan dan berbisnis hewan kurban. Jangan pernah ragu untuk memulai sebuah promosi sebagai langkah awal dalam penjualan. Selain jualan langsung atau offline, lakukan penjualan dan promosi online dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti di media sosial serta e-commerce. Siapkan foto hewan kurban atau hewan ternak yang kamu jual. Buat caption yang dapat menarik pelanggan membeli.
Baca Juga:  Jelang Idul Adha, Kabupaten/Kota Diminta Bentuk Satgas PMK

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA