Bupati Aceh Barat, H Ramli MS mengatakan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di Tanah Air, memiliki peranan penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Juga mengembangkan, melestarikan, dan mengamalkan Islam Ahlusunnah wal Jama’ah.
“Di dunia ini, saya rasa hanya Indonesia yang merebut kemerdekaan hanya dengan menggunakan bambu runcing dan pekikan takbir ‘Allahuakbar’, dan sebagian besar pejuangnya adalah santri termasuk warga NU,” kata Ramli MS yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNu) Aceh Barat di Meulaboh, Senin (30/05/2022).
Hal ini ia sampaikan saat menggelar silaturahim PCNU Aceh Barat bersama dengan kalangan ulama, teungku dayah, santri. Termasuk dalam hal ini masyarakat yang merupakan warga NU yang dipusatkan di aula Bappeda di Meulaboh.
Di tengah era modern saat ini, kata dia, penting bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk mengingat kembali sejarah kebangsaan dan lahirnya Indonesia. Karena ulama dan santri memiliki peran besar dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Sejarah perjuangan kemerdekaan inilah yang perlu disampaikan kepada generasi penerus bangsa sebagai pondasi dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, di tengah derasnya arus globalisasi saat ini,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap selain melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW, NU juga harus bisa melahirkan kader terbaik di seluruh wilayah Indonesia khususnya di Kabupaten Aceh Barat.
Menurutnya, kader NU memiliki tugas mulia yaitu menjaga persatuan dan kesatuan di saat negara ini sedang digoyang dengan isu-isu perpecahan dan adu domba.
“Kami bersyukur Aceh Barat bisa menjadi pelopor kongres santri Pancasila yang diinisiasi para ulama. Ini membuktikan agama dan Pancasila tidaklah bertentangan, bahkan Islam adalah pemersatu bangsa,” katanya.
Rais PCNU Aceh Barat, Tgk H Cut Usman, menyampaikan NU berkomitmen membangun negeri khususnya dalam bidang keagamaan maupun kebangsaan.
(Ful)