Search

Lebaran, Fatayat NU di Jateng Gelar Pelantikan Pengurus

Hari raya Idul Fitri atau Lebaran tidak menyurutkan semangat kepengurusan Fatayat NU di Jawa Tengah (Jateng) untuk melakukan proses organisasi. Justru Lebaran dijadikan tonggak dalam melaksanakan pelantikan kepengurusan.

Kali ini setidaknya 4 Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU di Kecamatan Ajibarang, Banyumas dilantik, Ahad (08/05/2022). Tidak kurang, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Banyumas melantik kepengurusan yang dipusatkan di halaman SMP Ma’arif NU 1 Ajibarang. Keempat PR Fatayat NU tersebut yakni Sawangan, Banjarsari, Darma Kradenan, dan Pancasan.

Dalam sambutannya, Ketua PC Fatayat NU Banyumas, Eva Lutfiatin Khasanah memohon maaf atas segala kesalahan karena masih momentum hari raya Idul Fitri.

“Karena masih suasana Lebaran, kami menyampaikan mohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf yang selama ini dilakukan. Dan mari jadikan Lebaran inti sebagai sarana untuk memompa semangat dalam berjamiyah atau organisasi,” katanya.

Baca Juga:  PCNU Tojo Una-Una Sulteng Luncurkan LAZISNU

Selanjutnya, dirinya menyampaikan hikmah silaturahim yang memang menjadi bagian tidak terpisahkan selama Lebaran. Bahwa setidaknya ada dua hikmah yang dapat dipetik dari tradisi Lebaran di Tanah Air, sekaligus anjuran dalam agama.

“Dua hikmah dari Lebaran, yakni mendapat ridha dari Allah SWT, dan membuat bahagia kepada saudara-saudaranya,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung khidmat dan juga meriah tersebut juga diisi dengan Setelah pengajian yang menghadirkan Ustadz Sobirin.

Dalam ceramahnya, dirinya menjelaskan tentang makna silaturahim. Dalam pandangannya, banyak hikmah yang bisa dipetik dari tradisi Lebaran yang diisi dengan silaturahim. “Dengan menjalankan silaturahmi, maka kita sama saja menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya,” ungkap dia.

Di ujung ceramah, Ustadz Sobirin juga berharap Fatayat NU Ajibarang bisa menjadi yang terbaik dan dengan khidmat terbaik.

Baca Juga:  Pesantren Nurul Amin Kalbar, Punya Tradisi Sambut HUT RI

“Jangan sampai anggota Fatayat NU memutuskan silaturahim, dan jangan lupa berilah kepada orang yang tidak pernah memberi,” tutupnya.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA