Search

Pesantren Nurul Amin Kalbar, Punya Tradisi Sambut HUT RI

Pondok Pesantren Nurul Amin Kalimantan Barat menggelar beberapa kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke-77. Mengingat pesantren memiliki peran besar dalam kemerdekaan.

Kiai Nasrudin, Pengasuh pesantren menjelaskan. Kegiatan ini merupakan simbolisasi kontribusi pondok pesantren dalam kemerdekaan bangsa Indonesia diiringi dengan upaya mengisi kemerdekaan, baik melalui doa maupun tindakan nyata menjaga Indonesia.

 

Kontribusi pondok pesantren dalam kemerdekaan bangsa Indonesia diiringi dengan upaya mengisi kemerdekaan, baik melalui doa maupun tindakan nyata menjaga Indonesia.

Salah satunya Pondok Pesantren Modern Nurul Amin Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Beberapa bentuk kegiatan perayaan yang dilakukan oleh pesantren tersebut sebagai berikut;

Pertama, istighosah, doa bersama, dan bersholawat. Pengasuh Pondok Pesantren Modern Nurul Amin Kubu Raya KH Nasiruddin memaparkan bahwa setiap datang hari kemerdekaan Pondok Pesantren Nurul Amin rutin memeriahkan HUT RI.

Baca Juga:  Sejarah 50 Haji Legendaris Tahun 1850 Pantik Lahirnya Belasan Ribu Pesantren di Jawa

“Pesantren Modern Nurul Amin pasti menyambut hari kemerdekaan dengan doa bersama, istighosah dan bershalawat, hal itu demi mendoakan para ulama, kiai dan santri,” tutur Kiai Nasiruddin.

Kedua, upacara kemerdekaan RI. Seperti Pondok Pesantren Modern Nurul amin yang rutin melaksanakan upacara bendera. “Mengikuti upacara dapat membangkitkan jiwa nasionalisme bagi para santri,” ungkap KH Nasiruddin yang juga Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Kalimantan Barat.

Ketiga, perlombaan ala pesantren. Pondok pesantren Modern Nurul Amin juga setiap tahunnya memperingati hari kemerdekan dengan merangkai beberapa perlombaan yang diikuti oleh para santri, guru, alumni dan masyarakat umum sekitar.

Selain hiburan, mengadakan perlombaan juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi santri. Lomba yang diadakan oleh Pesantren Modern Nurul Amin meliputi lomba jasmani dan rohani.

Baca Juga:  Ribuan Santri Qudsiyyah Khataman di Mak KHR Asnawi

“Lomba jasmani dalam bidang olahraga seperti Lomba sepak bola dan voli, kemudian lomba rohani yang mengarah pada kegiatan spiritual seperti lomba baca kitab kuning, tilawah, hadroh, syarhil Qur’an, dan Seni Pidato,” papar Kiai Nasiruddin.

Ia menambahkan, Pondok Pesantren Nurul Amin juga mengadakan lomba debat Bahasa Asing antar santri, meliputi bahasa Arab, Inggris dan Mandarin.

Momen HUT RI harus dirayakan dengan riang gembira dan penuh rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia,” tandasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA