Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjalin kerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama. Kali ini dalam program penguatan pemberdayaan perempuan melalui dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lain.
Jalinan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) yang dihadiri oleh Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad dan Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Tampak hadir menyaksikan jajaran pejabat terkait yang dipusatkan di gedung Baznas RI, Jakarta, Kamis (14/04/2022).
Kerja sama yang dikembangkan di antaranya mencakup penguatan edukasi dan literasi zakat secara bersama. Juga pengembangan program sosial kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi umat.
Dalam sambutannya, Noor Achmad menyambut baik adanya kerja sama antara Baznas dan PP Muslimat NU yang dinilainya dapat sangat berguna bagi masyarakat miskin di pedesaan maupun daerah pesisir.
“Masyarakat miskin yang ada di desa akan kita kembangkan melalui program berbasis ekonomi, bisa melalui program Zmart atau ZChicken demi mendorong perkembangan perekonomian masyarakat rentan. Program ini juga bisa dikerjasamakan dengan pesantren untuk memajukan ekonomi umat,” katanya.
Noor juga berharap ke depannya, bisa ada program yang terus dikembangkan dan dikerjasamakan antara Baznas dan PP Muslimat NU.
Sementara itu Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin. Menurut perempuan yang juga sebagai Gubernur Jawa Timur itu, PP Muslimat NU dan Baznas memiliki tujuan yang sama dalam penguatan perekonomian umat.
Dia menyebut, program sosial kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi akan terus dikembangkan bersama Baznas, sama halnya dengan penguatan literasi zakat. (Ful)