Search

Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK akan Dihadiri 800 Orang

Presiden Jokowi bakal punya hajatan pernikahan. Kali ini yang akan menikah ialah adiknya, Idayati. Sang adik akan menikah dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. Rencananya, pernikahan yang akan digelar oleh pejabat tinggi negara itu akan dilaksanakan di Graha Saba Buana Solo, Jawa Tengah, pada 26 Mei 2022. Hajatan akan dihadirin 800 orang.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga keponakan Idayati. Panitia telah menyiapkan tempat parkir untuk tamu. “Besok tamu cuma 800. Nanti ada pengkondisian (untuk parkir),” katanya saat dijumpai di rumah dinas Loji Gandrung dikutip dari Detik.com, Ahad (15/05/2022).

Rencana tersebut telah dibahas dalam acara kumbokarnan atau rapat koordinasi panitia pernikahan. Namun Gibran mengaku tidak hadir dan tidak menjadi bagian dalam panitia. Gibran menjelaskan, jalan di depan Graha Saba Buana tidak akan ditutup. Namun akan tetap dilakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Graha Saba Buana. “Kayaknya nanti diberlakukan satu arah. Tanya Kasat Lantas saja,” ujarnya.

Baca Juga:  Nyai Heni Maryam istri KH Maimoen Zubair Berpulang

Gibran sendiri mengaku tidak ikut terlibat dalam kepanitiaan. Ia bahkan tidak ikut menghadiri Kumbokarnan kemarin malam. Ia beralasan saat ini ia masih aktif menjabat sebagai Wali Kota Solo. “Nggak. Sudah diwakili yang senior-senior. Nek Wali Kota nyambi panitia nanti kurang etis,” ujarnya dikutip dari CNNIndonesia.com.

Meski demikian, ia mengaku mendapat laporan perkembangan terkait persiapan acara tersebut. Ia pun tetap membantu agar momen istimewa tersebut terselenggara dengan lancar. “Saya bantu dari belakang aja. Ndak cuma saya, semua Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) juga bantu. Kabeh (semua) turun tangan,” kata Gibran.

Sebelumnya, pernikahan Anwar Usman dengan Idayati telah didaftarkan ke Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari. Pendaftaran dilakukan oleh utusan keluarga Presiden Jokowi, Senin 9 Mei lalu. Ketua KUA Banjarsari, Arba’in Basyar mengatakan kantornya telah menerima semua berkas yang menjadi syarat pernikahan antara duda dan janda tersebut.

Baca Juga:  Fadli Zon: Menteri Diharap Jangan Gaduh

NF

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA