Kepadatan lalu lintas karena arus mudik dimulai sejak Kamis kemarin. Sejumlah ruas tol arah Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan empat hari jelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Total kepadatan terjadi di enam titik tol mulai Bekasi hingga Cikampek.
Merujuk laporan langsung dari pantauan Command Center Petugas Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri sekitar pukul 10.00 WIB, kepadatan terjadi mulai KM 33 Cibatu, Kabupaten Bekasi; Cikarang KM 39, Karawang, Dawuan, hingga Cikampek menuju gerbang tol (GT) Cikampek Utama di KM 47.
Grafik laporan langsung Command Center, kepadatan di beberapa titik ruas tol wilayah tersebut antara 6-10 kilometer per jam atau lebih lambat dari rata-rata kecepatan di beberapa titik lain. Di KM 29 misalnya, arus kendaraan relatif lancar. Kendaraan umumnya mampu melaju dengan kecepatan antara 40-70 kilometer per jam.
Petugas Command Center KM 29, Sumarsono mengatakan, kepadatan di beberapa ruas tersebut akibat volume kendaraan yang naik sehingga terjadi penumpukan menuju Gerbang Tol Cikampek Utama. “Situasi pada umumnya lancar, cuma ada titik-titik tertentu karena semakin ke sana [Cikampek] pada banyak yang keluar,” kata dia kepada awak media di pusat pantauan dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis kemarin.
Meski begitu, pihaknya telah menerjunkan puluhan petugas ke lokasi untuk mengantisipasi kemacetan yang berlarut. Dalam laporan TMC Polda Metro, polisi tak lagi memberlakukan contraflow atau akibat jumlah kendaraan yang terus meningkat di sepanjang ruas tol tersebut.
Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya saat ini juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengalihkan sementara kendaraan yang akan melintas di Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek. Hal itu dilakukan guna mengurai kepadatan di KM 48. “Imbas kepadatan volume kendaraan di GT Cikampek Utama saat ini Jalur contraflow (Km 47 s/d Km 70) Tol Jakarta arah Cikampek sementara tidak diberlakukan,” tulis akun Twitter @TMCPoldaMetro.
Suasana sama juga terlihat sejak Kamis dini hari kemarin di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Namun, kepadatan kendaraan berhasil diurai petugas sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, sempat terjadi antrean untuk masuk ke kapal penyeberangan dari Merak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
“Antrean ini sebelumnya sempat terjadi sekitar sepanjang 10 kilometer, namun sekitar pukul 11 siang tadi pihak kepolisian menyampaikan kepadatan arus lalu lintas yang terjadi sejak dini hari hingga siang hari tadi telah dipecahkan,” demikian dilaporkan produser lapangan CNNIndonesia TV dari Merak, Banten, yang disiarkan langsung pukul 13.50 WIB.
Kepolisian lantas memberlakukan buka tutup dermaga dan buka tutup pelabuhan. Selain itu, sambungnya, saat kepadatan lalu lintas terjadi ekornya bahkan hingga area exit tol Merak, tepatnya di KM 94 + 600. Hal tersebut pun membuat polisi menyatakan sudah masuk skenario merah.
Sementara di Jatim, arus lalu lintas di sepanjang tol masih terlihat landai. Diprediksi kepadatan baru akan terasa pada Jumat (29/04/2022) ini, di hari terakhir kerja dan cuti bersama dimulai.
~NF
