Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban terus meningkatkan kepedulian untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pada Ramadan ini gelar kegiatan sosial berupa Safari Ramadan Peduli Anak Bangsa.
Kepala Cabdisdik Bojonegoro-Tuban Adi Prayitno, S.Pd., MM. mengatakan, dimulai dari cabdisdik dan satuan pendidikan berkunjung ke rumah-rumah siswa yatim dan kurang mampu. Siswa mendapatkan sembako dan uang pendidikan.
Menurut Adi, Safari Ramadan Peduli Anak Bangsa dilakukan untuk memotivasi siswa. Tentu agar semangat menempuh pendidikan dengan bantuan pihak-pihak terkait.
“Siswa jangan sampai putus sekolah,” ungkapnya.
Selain cabdisdik dan kepala sekolah, menurut Adi, warga sekolah termasuk siswa juga menggelar kegiatan sosial menjadi rangkaian Safari Ramadan Peduli Anak Bangsa. Kegiatan selama Ramadan tersebut beraneka ragam. “Siswa melalui OSIS buka bersama dengan anak yatim,” terangnya.
Kepala Cabdisdik asal Kabupaten Nganjuk tersebut mengatakan, agar siswa yatim dan kurang mampu tetap bersemangat menempuh pendidikan. Belajar dan bersekolah menjadi upaya untuk memutus tali kemiskinan. “Jumlah siswa mendapat santunan di masing-masing satuan pendidikan berbeda, rerata 100 siswa,” jelasnya.
Selain santunan kepada siswa yatim dan kurang mampu, santunan juga menyasar masyarakat kurang mampu sekitar kantor cabdisdik. Sekitar 320 masyarakat mendapat santunan berupa sembako dan uang.
“Di Kabupaten Tuban sekitar 300 masyarakat mendapat santunan, total lebih dari 600 masyarakat di dua kabupaten,” ungkapnya.
Santunan kepada masyarakat menjadi bukti kepedulian dan kontribusi cabdisdik. Sehingga memberikan dampak positif dari kehadiaran di masyarakat.