Search

Kepengurusan Muslimat NU di Gorontalo Dilantik

Ramadlan tidak menyurutkan semangat kepengurusan Muslimat NU di kawasan Gorontalo, lebih tepatnya Kabupaten Bone Bolango untuk bergerak. Kali ini kepengurusan di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU, Kecamatan Botupingge.

Kepengurusan dilantik langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Bone Bolango, Merlan S Uloli. Dan pada kesempatan tersebut, dirinya menyatakan bahwa peran perempuan semkin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kita harus bisa buktikan bahwa perempuan itu bisa memimpin karena peran dan tanggung jawab kita kepada negara ini sama dengan laki-laki dan saya sudah membuktikannya dengan menjadi Wakil Bupati Bone Bolango,” kata Merlan, Selasa (26/04/2022).

Di hadapan para pengurus yang dilantik, Merlan juga berharap di dalam berorganisasi ini harus diniatkan sebagai ladang amal.

Baca Juga:  Harlah Muslimat NU di Purworejo, dari Vaksinasi hingga Tanam Pohon

“Kita niatkan ini untuk beramal, untuk ibadah karena di Muslimat NU ini tidak ada gajinya,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut juga hadir jajaran dari Pengurus Cabang nahdlatul Ulama (PCNU) Bone Balango. Secara khusus, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Bone Bolango, H Suleman Adadau dalam sambutannya mengajak para pengurus yang dilantik untuk sama-sama membesarkan NU.

“Mari kita besarkan NU melalui wadah Muslimat NU. Insyaallah NU akan menjadi organisasi yang mengakar di masyarakat di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Bone Bolango,” ajak H Suleman.

Kegiatan yang juga menghadirkan sejumlah kepengurusan NU di kawasan setempat terlihat meriah meski masih dalam suasana Ramadhan. Antusias sangat terlihat dari beberapa undangan dan warga yang memadati lokasi pelantikan. (Ful)

Terkini

13 Mei 2024Tak Perlu Khawatir, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan TasrehMadinah () — Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah Saw menjadi harapan setiap jamaah haji saat di Madinah. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh. “Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” terang Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, Selasa (13/5/2024). Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jamaah. “Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasreh. Pertama, tasreh khusus untuk perempuan. Kedua, tasreh khusus untuk laki-laki,” jelasnya. Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jamaah berada di Kota Madinah. “Setelah diterbitkan, tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jamaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” papar Hafizh. “Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jamaah dan menyerahkan tasreh kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya. Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jamaah haji yang masuk ke Raudhah. “Penerbitan tasreh ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrehnya asli,“ tandas Hafizh. Hafizh mengungkapkan bahwa layanan pemberian tasreh ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji. Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. Editor: Moh. Khaeron | Fotografer: Nurhaeni Amir, MCH 2024

Kiai Bertutur

E-Harian AULA