NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, melaksanakan khitanan massal yang berlangsung di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat, Sabtu (09/04/2022).
KH Md Widadi Rahim, Ketua MWCNU Guluk-Guluk, menuturkan, kegiatan khitan ceria ini wujud dari pengabdian. Di mana NU memang dari umat, oleh umat dan untuk umat. Selain itu, ia berharap ke depannya LAZISNU tetap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat secara merata di Kecamatan Guluk-Guluk.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar, karena teman-teman Lazisnu bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat. Terima kasih pada pengurus yang meluangkan waktu dan tenaganya setelah beberapa hari sebelumnya terforsir dengan kegiatan yang sama, semoga diberikan kesehatan,” doa Dewan Masyaikh Pondok Pesantren Al-Is’af Kalabaan Guluk-Guluk itu.
Zahratun Ni’am, Ketua NU Care-LAZISNU Guluk-Guluk menjelaskan, kuota khitanan massal terbatas untuk 100 anak. Pusat pendataan anak yang akan dikhitan dikoordinir langsung oleh seluruh Ketua Ranting NU. Dana dihimpun dari program fundraising LAZISNU, yaitu Kotak Infaq (Koin) Peduli Umat dan gerakan lumbung pangan.
“Setelah dikhitan oleh tenaga medis, anak mendapat obat dan makanan ringan atau snack. Intinya, layanan ini gratis. Jika ada keluhan, warga bisa menghubungi kami agar mendapat tindakan medis,” harapnya.
Meskipun kuota terbatas, lanjutnya, masyarakat banyak berdatangan ke lokasi, walaupun melewati kuota yang ditentukan. Berangkat dari fenomena yang tak terduga ini, pihaknya tetap menerima dan memberikan pelayanan yang sama.
“Target kami adalah anak yang yang berada di Kecamatan Guluk-Guluk saja. Ternyata ada juga yang berasal dari luar kecamatan,” ungkap alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu.
Di saat yang sama, Jamaluddin selaku wali dari salah satu peserta khitan merasa senang sekali dengan program NU, karena dapat mengedukasi dan membantu masyarakat hingga ke pelosok desa.
“Berkat kegiatan ini, anak kami dikhitan. Kami benar-benar berharap, utamanya LAZISNU lebih maju lagi dan terus menebar kebaikan untuk orang-orang yang membutuhkan. Sekali lagi terima kasih, selamat mengabdi di NU. Semoga yang kita lakukan bernilai ibadah, amiin,” pungkasnya.