Search

Pulau Pari sebagai Destinasi Pilihan di Kepulauan Seribu

Di antara deretan pulau-pulau indah di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pari adalah pulau berpenduduk, meski jumlah penduduknya tidak sebanyak Pulau Pramuka atau Pulau Tidung. Keberadaan penduduk di pulau ini menguntungkan wisatawan, karena sejumlah fasilitas umum tersedia untuk kemudahan pengunjung, di antaranya:

  • Mesjid atau Musholla
  • Area parkir
  • MCK / Kamar Mandi
  • Sarana akomodasi, seperti homestay dengan fasilitas lengkap, seperti kasur empuk, TV, AC, air mineral, kamar mandi sendiri, maupun dapur.
  • Rumah Makan
  • Area peristirahatan
  • Jasa penyewaan peralatan watersports
  • Warung yang menjual kebutuhan sehari-hari, dan sebagainya

Ukuran Pulau Pari tidaklah begitu besar, namun bentuknya yang unik menjadi keuntungan tersedia. Di bagian barat pulau, terbentuk sebuah cekungan yang berfungsi sebagai serapan air.

Baca Juga:  Nikmati Pemandangan ala Yunani di Wisata Bukit Sidoguro Klaten

Oleh sebab itu, penduduk Pulau Pari mendapatkan akses yang lebih baik terhadap air tawar dibanding penduduk di pulau lainnya di Kepulauan Seribu.

Di daerah cekungan yang merupakan bagian ekor Pulau Pari ini, anda juga bisa menemukan tanaman budidaya seperti kelapa, mangga, jambu air, pisang, petai cina, buah naga, cemara, atau bahkan palem.

Ya… ini adalah wilayah permukiman penduduk yang jumlahnya kurang dari 1000 jiwa. Itulah sebabnya mengapa suasana di Pulau Pari relatif lebih tenang, tanpa hiruk-pikuk penduduk maupun wisatawan.

Akses menuju Pulau Pari tergolong lebih mudah dibanding pulau lainnya. Anda bisa menikmati pesona wisata Pulau Pari setiap hari, karena transportasi tersedia setiap hari dari Muara Angke, yakni pada pukul 7.00 WIB dan pukul 13.00 WIB. Perjalanan menuju Pulau Pari adalah sekitar 1.5 hingga 2 jam, tergantung kondisi cuaca dan gelombang laut.

Baca Juga:  Pasar Lama Tangerang, Tempatnya Kuliner Enak, 5 Ini Wajib Dicoba!

Alternatif berikutnya adalah sewa speedboat alias kapal cepat dari Marina Ancol. Meski biayanya lebih mahal, fasilitasnya juga setara dan waktu tempuhnya lebih pendek dibanding menggunakan kapal ferry.

Selain itu, jadwal perjalanan lebih fleksibel, sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan anda. Sewa speedboat cocok untuk anda yang berwisata secara rombongan. Jika biaya sewa dibagi banyak anggota, maka biaya per orangnya tentu lebih murah.

Pulau Pari menawarkan pesona yang tak terbantahkan bagi wisatawan lokal maupun manca negara. So, pastikan anda mempelajari Paket Tour Pulau Pari yang ada dan merencanakan liburan anda dengan baik.

Pulau ini adalah tempat di mana anda bisa menyalurkan hobby wisata air atau watersports. Ada begitu banyak spot yang ideal untuk berenang dan snorkeling, memancing, diving, dan bahkan fotografi.

Baca Juga:  Nikmati beragam Permainan Bernuansa Pegunungan di Kampung Karuhun

Berwisata di Pulau Pari tidak akan pernah membuat anda menyesal, karena nuansanya yang begitu damai, alam yang indah, dan fasilitas yang memadai.

Selain itu, paket tour Pulau Pari juga sangat terjangkau. Sekalipun anda berkunjung bersama keluarga tercinta, biaya perjalanan tidak akan menguras isi tabungan anda.

Jadi,,, persiapkan diri dan waktu anda,,,

 

Terkini

21 Mei 2024Jemaah Haji Dapat Smart Card di Makkah, Ini Fungsinya Jakarta () — Ada yang berbeda dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kartu pintar (smart card) untuk dibagikan kepada jamaah haji, sekaligus sebagai akses mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). "Kebijakan penggunaan smart card baru diterapkan tahun ini oleh Pemerintah Arab Saudi. Nah, ini harus diikuti oleh jamaah Indonesia," tutur Anna Hasbie, Juru Bicara Kementerian Agama, di Jakarta, Selasa (21/5/2024). Jemaah haji Indonesia, lanjut Anna, diminta membawa smart card selama berada di Tanah Suci, terutama pada puncak haji di Armuzna. "Smart card adalah kartu yang nanti akan dipakai oleh jamaah haji ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Setiap jamaah ke Armuzna, wajib memakainya," terang Anna. Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman, di Makkah, juga mengimbau agar ketua kloter, ketua rombongan dan ketua regu, termasuk juga jamaah, bertanggung jawab memastikan kartu tidak hilang dan menjaga sebaik mungkin. "Kami memberikan imbauan ketua kloter, ketua rombongan, ketua regu, dan jamaah agar bisa menjaganya sebaik mungkin. Jangan sampai hilang," imbau Khalil, sapaan akrabnya. Khalil menambahkan, smart card akan didistribusikan melalui Kepala Sektor untuk diberikan kepada ketua kloter. Mereka yang akan membagikan smart card kepada jamaah melalui ketua rombongan. "Kemudian nanti teknis pembagiannya ke Kasektor. Kasektor yang nanti membagikan kepada ketua kloter. Ketua Kloter nanti yang akan membagikan ke ketua rombongan, lalu ke ketua regu dan jamaah. Kami mengimbau ketua regu kloter dan jamaah haji benar- benar menjaganya agar tidak hilang," jelas Khalil Lebih lanjut, Khalil mengungkapkan, pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan cadangan kartu bagi jamaah apabila kehilangan smart card. Namun jumlahnya sangat terbatas. "Dari Kementerian Haji Saudi, jelasnya, kalau hilang bisa diganti tapi dibatasi 10 persen dari jamaah haji Indonesia. Kami mengimbau supaya (para jamaah) hati-hati menyimpannya," tutur Khalil Khalil menambahkan, smart card ini merupakan implementasi pelaksanaan peraturan Arab Saudi yang mengeluarkan fatwa bahwa orang yang berhaji tanpa izin hukumnya berdosa. "Nah itu (smart card) sama dengan izin (berhaji)," imbuh Khalil. Scan Barcode Kartu smart card didominasi warna coklat dan putih. Pada bagian depan terdapat foto dan data profil jamaah. Di sana juga terdapat barcode yang bisa dipindai untuk mengetahui data jamaah. Apa saja data yang tersaji? Khalil menjelaskan bahwa data tersebut antara lain berisi nama jamaah, foto, tempat tanggal lahir, nomor visa dan provider yang menerbitkannya, serta lokasi pemondokan jamaah di Makkah.

Kiai Bertutur

E-Harian AULA