MotoGP Mandalika 2022 sudah selesai. Banyak kesan bermunculan dari gelaran internasional itu, dari kesan serius hingga yang lucu-lucu. Paling disorot dan jadi obrolan ramai di media sosial ialah soal pawang hujan dan absennya pembalap Honda Marc Marquez karena kecelakaan hebat dan menyebabkan kondisinya tidak fit.
Seperti diketahui, Marquez batal tampil di Pertamina Grand Prix of Indonesia setelah mengalami kecelakaan hebat di sesi warm up. Rider Repsol Honda itu mengalami highside pada tikungan tujuh.
Kecelakaan yang sangat keras membuat motor Marquez ringsek. Sementara Marquez, yang sempat terlempar ke udara dan mendarat dengan keras, bisa langsung berdiri dan berjalan menuju tepi sirkuit.
Beberapa saat sebelum race MotoGP Mandalika digelar, Marquez sudah terlihat sudah kembali ke paddock.Marquez kemudian menjalani pemeriksaan di sirkuit, untuk kemudian diterbangkan menggunakan helikopter ke RS Mataram.
Saat itu Marquez terlihat dalam kondisi baik. Dalam pantauan detikcom dia terlihat wara-wiri di belakang paddock, sesaat sebelum start MotoGP. Dia dibonceng naik motor kembali ke box-nya. Menggunakan seragam Repsol Honda, topi dan celana pendek, Marquez terlihat dibebat perban pada siku kanannya.
Kecelakaan yang dialami pemilik delapan gelar juara dunia itu pada awalnya terlihat mengkhawatirkan. Apalagi Marquez dalam dua tahun terakhir mengalami dua kecelakaan yang membuatnya banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan dan rehabilitasi.
Marquez mengalami patah lengan kanan yang memaksanya melewatkan seluruh musim MotoGP 2020. Lalu di tahun lalu dia mengalami masalah pengelihatan akibat kecelakaan di luar sirkuit, yang diakuinya sendiri nyaris merenggut karier balapnya.
Lantas bagaimana kondisi Marquez sekarang? Dilaporkan Detik.com, Selasa (22/03/2022), kabar buruk datang dari pembalap Marquez dalam akun media sosial pribadinya. Dirinya mengatakan kembali mengalami cedera diplopia atau memiliki pandangan ganda.
“Aku seperti mengalami deja vu… saat balik ke Spanyol, saya merasakan ketidaknyamanan penglihatan dan memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau dan mengatakan saya mengalami babak baru diplopia. Ini merupakan cedera serius yang pernah saya alami tahun lalu. Sekarang waktunya istirahat dan melihat perkembangan ini. Saya selalu berterima kasih atau semua support yang diberikan kepada saya,” tulis Marquez.
Di bagian lain, juara dua MotoGP Mandalika, Fabio Quartararo, mengaku kian percaya diri untuk menggeber motornya di lintasan basah, setelah mampu menaklukkan Sirkuit Mandali yang saat balapan berlangsung sempat diguyur hujan sehingga lintasan basah.
Karena hujan, balapan sempat ditunda dan dimulai satu jam lebih 15 menit setelah reda. Lintasan basah jadi tantangan buat para rider. Quartararo awalnya memimpin di posisi pole. Tak butuh waktu lama, Jack Miller dan Miguel Oliveira ambil alih!
Sempat tercecer dari tiga besar, Quartararo kembali ke garis terdepan pada enam laps terakhir. Akhirnya, El Diablo finis di posisi kedua, di belakangnya Miguel Oliveira dan di depannya Johann Zarco.
“Hasil ini sangat bagus. Saya awalnya mengharapkan balapan kering karena kecepatan saya bagus. Tapi saya menemukan sesuatu di lintasan basah!” ujarnya dilansir dari Crash.
Quartararo menjelaskan, dirinya awalnya sempat ragu untuk bisa melaju kencang di MotoGP Mandalika. Bahkan ketika berada di posisi kelima, Quartararo tak percaya bisa ngebut dan menyalip ke depan lagi.
“20 Lap bagi kami (dari 27 lap yang dikurangi oleh pihak Dorna-red), sedikit lebih baik. Karena ketika degradasi ban, kami kehilangan sedikit akselerasi. Saya selalu meminta untuk memiliki grip belakang yang lebih banyak dan ini luar biasa,” ujarnya.
“Butuh waktu bagi saya untuk menyadari bahwa saya bisa melaju secepat itu di lintasan basah. Saya melihat bahwa saya berada di P5 dan merasa saya bisa melakukan sedikit lebih baik dari hasil itu. Saya sangat senang,” imbuh pembalap asal Prancis itu.