Search

Bananania Berjaya dengan Keripik Pisang

Bisnis keripik pisang Bananania milik Sofyani Mirah atau sering disapa Yani ini baru berjalan tiga tahun. Dibuka pada Mei 2019 lalu. Keputusan membuka usaha keripik pisang, bermula melihat pisang tidak pernah hilang dari pasaran. Selan itu, bahan baku mudah didapat dan selalu tersedia.

“Musim hujan atau musim kemarau, pisang selalu tersedia. Dari segi harga memang lebih murah saat musim hujan dibandingkan musim kemarau, tapi hitung-hitungannya masih tetap masuk,” kata Yani dikanal Youtube Punca Media.

Keripik pisang memiliki daya tahan yang lebih lama. Sehingga untuk menjangkau pasar yang lebih luas produk keripik pisang akan lebih bisa diandalkan.

Bananania dipasarkan Yani dengan cara offline maupun online. Untuk toko offline Bananania ini baru tersedia di Yogyakarta dan Purwokerto, sementara pemasaran onlinenya, sudah tersedia di hampir seluruh marketplace, seperti Tokopedia, Shopee dan Bukalapak.

Baca Juga:  Bank Jatim Bantu Bangkitkan Ekonomi UMKM Kediri

Dari marketplace, Yani mulai merambah dunia ekspor untuk produk keripik pisangnya melalui Shopee ekspor. Menurutnya, ia sempat mengirimkan produk beberapa kali ke Singapura melalui Shopee ekspor.

Selain itu, Yani juga terus memberikan inovasi pada bisnis usahanya ini. Ia menyajikan produk terbarunya yang diberi nama Banana Granola.

Produk Banana Granola milik Yani, merupakan makanan yang berbentuk sereal. Ia membuat inovasi ini sejak pandemi Covid-19 sedang ramai diperbincangkan pada 2020 lalu.

“Khususnya (Banana Granola) ini untuk orang diet atau vegan. Tapi untuk kita masyarakat juga tetap enak dan bisa disantap dengan dicampur susu atau yoghurt,” katanya.

Yani mengaku, awal usahanya ini berdiri hanya menyediakan jenis produk keripik pisang cokelat. Seiring berjalannya waktu, permintaan variasi rasa datang dari pelanggannya yang saat itu tidak menyukai coklat, hingga akhirnya Yani memutuskan untuk menambah varian rasa dari keripik pisangnya ini.

Baca Juga:  2 Cara Meningkatkan Geliat Pertumbuhan UMKM

“Akhirnya saya bikin varian rasa keju, madu, balado, dan barbeque. Semua ini saya lakukan secara bertahap,” jelasnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA