Majalahaula.id – Sebanyak 37 mahasiswa Unusa lolos program Kampus Mengajar yang merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Nantinya mahasiswa akan terjun langsung untuk mengajarkan ke sekolah yang sudah menjadi tujuan program Kampus Mengajar yang ada di seluruh Indonesia.
Direktur Akademik, Kemahasiswaan (Akamawa) dan Perpustakaan Unusa Umdatus Soleha, S.ST., M.Kes menjelaskan nantinya mahasiswa ini langsung terjun ke sekolah yang sudah disiapkan untuk program Kampus Mengajar. Di tengah pandemi saat ini, pemilihan lokasi sekolah disesuaikan dengan domisili mahasiswa yang berhasil lolos. “Jadi mahasiswa ini bisa mengajar di seluruh Indonesia karena memang lokasinya disesuaikan tempat tinggal mahasiswa,” jelasnya.
Mahasiswa yang lolos dalam program Kampus Mengajar terdiri dari prodi D4 Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) sebanyak 8 orang, S1 Kesehatan Masyarakat sebanyak 9 orang, S1 Manajemen 2 orang, S1 PG PAUD sebanyak 2 orang, dan S1 PGSD sebanyak 16 orang.
Lolosnya mahasiswa yang bukan dari pendidikan guru, Umdatus menilai hal itu cukup bagus dimana mahasiswa bisa mengembangkan softskill dalam hal mengajar anak sekolah dasar (SD) atau sekolah menengah pertama (SMP). “Mereka akan mendapatkan ilmu baru dalam proses pembekalan sebelum mereka turun di lapangan,” ucapnya.
Ke-37 mahasiswa ini akan menjalani pembekalan sebelum turun untuk mengajar di sekolah yang dituju. “Melalui pembekalan mereka bisa mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di kampus ke sekolah yang akan mereka tuju nantinya,” jelasnya.
Saat disinggung apakah pembelajaran di sekolah yang dituju berlangusng online atau offline, Umdatus menjelaskan, sekolah yang dituju yang akan menentukan. Bisa online atau offline.
Dengan lolosnya mahasiswa ini, Umdatus berharap mahasiswa Unusa bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Jadi ilmu mereka bisa digunakan terlebih di tengah pandemi saat ini sebagai salah satu upaya mencegah virus corona di sekolah yang mereka ajar,” jelas Umdatus. (***)