Search

Khofifah Indar Parawansa, Tingkatkan Bisnis Potensi Desa

Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial Kompas/Riza Fathoni (RZF) 27-10-2014

Gubernur Jawa Timur meneken kerja sama antara Provinsi Jawa Timur dengan Institut Pertanian Bogor, IPB University. Kerja sama itu meliputi berbagai sektor Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Khofifah mengatakan, penandatanganan MoU ini sebagai upaya Pemprov untuk mempercepat peningkatan kualitas SDM di Jatim, selain memperkuat program One Village One CEO.

“KIta ingin memperkuat pendidikan dan kualitas SDM. Nanti mendukung terwujudnya One Village One CEO. Ini penting karena dasar BUMDes di Jawa Timur sudah relatif bagus. Apalagi jika ada CEO-nya, saya rasa akan melaju lebih kencang lagi,” kata Khofifah, usai menandatangani MoU bersama Rektor IPB Arif Satria, di Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion (AHN) Kampus Dramaga Bogor, Sabtu (22/01/2022).

Baca Juga:  Kemenag Jatim Siapkan Pemberangkatan Jamaah Haji

Khofifah menyebut, One Village One CEO adalah sebuah program yang akan mampu mengidentifikasi lebih detail kekhususan yang dimilki sebuah desa dengan manajerial skill yang lebih bagus. Harapannya, ke depan akan dapat mendorong desa tersebut menjadi desa maju mandiri. Program ini, melibatkan penuh perguruan tinggi untuk membantu desa mengembangkan potensi, menggali ide, menganalisis lingkungan dan membantu para pelaku ekonomi di desa untuk merencanakan bisnis berbasis potensi desa.

Dalam kunjungan ke IPB, Khofifah membawa serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Jatim agar dapat segera menentukan detail plan dan menindaklanjuti kerja sama antara Pemprov Jatim dan IPB ini. “Penyusunan detail plan dari kerja sama ini sejalan dengan rencana penyusunan RKPD Tahun 2023,” ungkapnya.

Baca Juga:  NU Tech, Rangkul Talenta Digital Songsong Abad Kedua NU

Secara khusus kepada Rektor IPB, Khofifah meminta agar kuota beasiswa pendidikan vokasi bagi siswa-siswi lulusan SMK di Jatim. Sebab, banyak siswa-siswi lulusan SMK yang mampu berpenghasilan meski masih bersekolah. Setelah lulus mereka cenderung memilih untuk bekerja daripada melanjutkan pendidikan.

Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria mengatakan MoU ini adalah bagian dari upaya penguatan kerja sama antara IPB dan Pemprov Jatim untuk pembangunan pertanian di Jatim. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA