Majalahaula.id – Upaya untuk melahirkan kader yang andal dalam kepenulisan dan cakap digital terus dilakukan dengan beragam kegiatan, salah satunya Seminar Kepenulisan Artikel Populer yang digagas Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur.
Kegiatan yang dipusatkan di Madrasah Aliyah Almaarif Singosari, Desa Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Ahad (24/11/2024) tersebut menghadirkan tokoh inspiratif, yakni Rara Zarary, Redaktur Majalah Tebuireng.
Kegiatan yang berlangsung satu hari itu diikuti oleh puluhan peserta. Mereka merupakan utusan dari Lembaga Literasi dan Wawasan Kebangsaan (Litbang) dari sejumlah Pimpinan Komisariat (PK) IPPNU se-Kabupaten Malang dan Pimpinan Cabang (PC) IPPNU se-Jawa Timur.
“Seminar kepenulisan artikel populer ini merupakan langkah awal kami untuk memantik semangat menulis dan melahirkan penulis yang profesional dalam kepenulisan jurnal,” Kata Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah, Ketua PW IPPNU Jawa Timur saat sambutan.
Kegiatan berlangsung khidmat dan peserta sangat antusias. Pasalnya para peserta merupakan amanah dari daerah masing-masing, tentu saja harus bersungguh-sungguh, dengan harapan sepulang dari kegiatan dapat mengantongi ilmu dan pengalaman.
Dijelaskannya, peserta yang mengikuti seminar tersebut tidak sekadar mendapatkan sertifikat dan selesai. Namun, usai kegiatan berlangsung, dijadwalkan secara khusus proses pendampingan dan Rencana Tindak Lanjut (RTL).
“Sebagai bentuk apresiasi, bagi peserta yang telah berhasil merampungkan tugas RTL dengan baik, maka karya tulisan tersebut akan dipublikasi di website resmi PW IPPNU Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan agar dapat melatih kepercayaan diri, semangat dalam berproses serta andal dalam kepenulisan,” terangnya.
Perempuan yang akrab disapa Aisyah tersebut berharap, dengan digelarnya kegiatan tersebut ke depan dapat melahirkan dan mengembangkan potensi baru di IPPNU, khususnya di bidang kepenulisan baik artikel ilmiah maupun artikel populer.
“Jangan berhenti sampai di sini, silakan berproses seluas-luasnya, optimalkan ilmu yang sudah diperoleh dan kembangkan kembali di wilayah masing-masing,” harapnya.
Sementara itu, Rara Zarary, Redaktur Majalah Tebuireng menyampaikan, penting bagi generasi milenial khususnya perempuan dalam mengembangkan kemampuannya dalam menulis dan membaca, sebab keduanya dapat menambah ilmu dan wawasan.
“Artikel populer cakupannya sangat luas, baik di ranah pendidikan, lingkungan, fenomena alam hingga sosial masyarakat. Ini juga dapat melatih kita untuk berpikir kritis terhadap isu atau fenomena yang terjadi di lingkungan, juga melatih kreativitas kita,” jelasnya.