Search

Apresiasi Perkembangan Ekonomi NU di Lumajang

Majalahaula.id – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin sangat mengapresiasi berkembangnya ekonomi NU di Lumajang. Hal itu disampaikannya dalam acara Resepsi Hari Santri 2024 di Gedung Soejono Jl. Alun-alun Selatan Lumajang, Ahad (17/11/2024).

Gus Kikin baru pertama kalinya datang yang menurutnya NU di Lumajang sangat luar biasa. Karena selain ada kegiatan, ekonominya juga diperhatikan. Contoh dengan adanya Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) dan berkembangnya Baitul Mal wat Tamwil (BMTNU) se-Lumajang.

“Pertama kali saya ini datang ke Lumajang setelah dilantik, PCNU-nya ini sangat luar biasa. Saya masuk sini perkembangan-perkembangannya luar biasa, mulai dari pemberian beasiswa ke pelajar dan mahasiswa, juga perkembangan RSNU hingga melesatnya jaringan BMTNU se-Lumajang,” ujarnya.

Baca Juga:  Rijalul Ansor Bengkulu Gelar Mujahadah untuk Kepulangan Jamaah Haji

Pihaknya menyebut, dalam sektor ekonomi tidak diperintahkan untuk mencarinya, akan tetapi ekonomi itu merupakan darah bagi semua untuk memperlancar kegiatan-kegiatan NU. “Ibarat kata darah itu berhenti, maka jantung berhenti, dan denyut nadi berhenti, sehingga kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan NU ke depan akan berhenti. Itulah pentingnya unsur darah dalam ekonomi ini kita harus perhatikan,” terangnya.

Kemudian, dalam momen resepsi hari santri 2024 di Lumajang ini menjadi lokasi terakhir daerah se-Jawa Timur yang ia kunjungi. “Semoga dengan adanya hari santri ini kita bisa selalu menjaga amanah dan warisan leluhur dari Hadratusyekh KH Hasyim Asy’ari untuk bisa kita lanjutkan di masa depan,” tuturnya.

Baca Juga:  9 Gus dan Ning Cilik Bacakan Ikrar Santri

Gus Kikin berpesan agar teladan kiai-kiai terdahulu agar tetap dijaga, sehingga sekarang sudah cukup menambahkan modal banyak untuk bisa dilanjutkan ke generasi berikutnya. “Semoga kedepannya, kegiatan semacam ini tetap terjaga, ekonomi harus di stabilkan agar darah NU tetap mengalir untuk meneruskan keteladanan dari kiai-kiai terdahulu yang sudah diwariskan kepada kita semuanya,” tutupnya.(Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA