Search

Syarat-Syarat agar UMKM Bisa Jual produk lewat Vending Machine

Vending Machine
Vending Machine

Majalahaula.id – Kementrian BUMN meluncurkan program mesin penjualan otomatis atau yang dikenal dengan mesin penjualan otomatis. Mesin tersebut nantinya tersedia di tempat-tempat milik pemerintah, seperti stasiun kereta, bandara, hingga pelabuhan.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menuturkan bahwa di luar negeri, seperti China dan Jepang menggunakan mesin penjualan otomatis untuk memasarkan produk lokal. Oleh sebab itu, pihaknya sedang membudayakan program tersebut dan ditempatkan di lokasi yang langsung berhubungan dengan masyarakat.

Sementara untuk target sendiri, Arya menyebut akan ada 80 vending machine yang tersedia di lokasi-lokasi strategis, seperti pelabuhan, bandara, dan stasiun kereta.

Targetnya 80 vending machine di semua BUMN. Jadi, nanti 80 (vending machine) itu ada di bandara, stasiun kereta, nanti pelabuhan, kantor-kantor BUMN. Kemudian kita pengen juga di kapal sekarang kan bisaAdapun, sejumlah syarat untuk mengikuti program ini. Arya menjelaskan yang terpenting pelaku UMKM sudah menjadi anggota binaan Rumah BUMN.

Baca Juga:  Gubernur Bank Indonesia Harapkan Digitalisasi UMKM pada KKI 2022

Selain itu, produk UMKM juga harus memiliki sejumlah sertifikasi dan kualitas yang bagus. Di antaranya, sertifikasi halal dan lulus Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Syaratnya yang pasti binaannya BUMN tersebut. Kemudian nanti produknya enak atau ga enak, bagus atau ga bagus. Kualitas produknya bagus naik ke sertifikasi, sertifikasi-nya halal BPOM kemudian naik lagi ke kemasan,” jelasnya sebagaimana yang dikutip dari detik.com.

Syarat tersebut sudah difasilitasi oleh BUMN. Dengan begitu, pelaku UMKM hanya perlu meningkatkan dari segi kualitas produk.

Dia pun berharap melalui program ini pelaku UMKM dapat bersaing dengan toko ritel. Apalagi, pihaknya tidak menarik biaya sewa untuk program tersebut.

Baca Juga:  ICSB Area Kota Semarang Bakal Gelar Ekspo UMKM Siap Ekspor

“UMKM harus mampu (bersaing) apalagi kita nggak ada ambil biaya sewa nih. Kalau nggak mampu kita evaluasi apakah produknya apakah hargakah atau apa,” imbuhnya.

Sebelumnya, BUMN telah meluncurkan vending machine di beberapa lokasi, seperti stasiun kereta Gambir dan Gondangdia pada 22 Januari lalu. Hari ini, Selasa (30/1/2024) BUMN kembali meluncurkan vending machine di Bandara Soekarno-Hatta.

Vice President of Corporate Communications Angkasa Pura 2 Cin Asmoro mengatakan program ini melibatkan tiga perusahaan pelat merah, yakni Telkom Indonesia, PLN, dan BNI. Dia berharap dengan disediakannya vending machine ini dapat memaksimalkan komitmen untuk memajukan UMKM.

Dia menyebut program ini sangat efektif dan efisien karena mengusung konsep digital. Dia bilang nanti vending machine ini tersedia di semua bandara di Indonesia.

Baca Juga:  TikTok Shop akan Kembali Beroperasi, UMKM Mengaku Puas

“Ini adalah bentuk kegiatan dan kolaborasi 3 BUMN, Telkom, PLN, dan BNI di mana Angkasa Pura 2 menyediakan tempat vending machine. Kami juga berharap dapat memaksimalkan komitmen untuk memajukan UMKM dan memasarkan produknya di pintu gerbang Indonesia,” katanya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA