Search

5 Bisnis Sampingan Cocok untuk Pekerja Kantoran

Majalahaula.id – Kerja sampingan bukan hanya memiliki banyak peluang bagi kita, namun kerja sampingan juga menawarkan banyak manfaat. Manfaat yang bisa kita raih saat kita memutuskan untuk menjalankan kerja sampingan, mulai dari mendapat penghasilan tambahan tanpa harus mengeluarkan energi ekstra pada pekerjaan utama. Mengisi waktu luang menjadi lebih produktif, hingga menjadi jaminan kerja ketika harus menganggur. Untuk itu, simak yuk ide usaha sampingan yang bisa sambil kerja berikut ini!

  

  1. Jasa Titip

Bisnis sampingan yang cocok untuk karyawan adalah jasa titip atau jastip. Cara kerja bisnis ini adalah, orang menitipkan barang tertentu saat kita berada di luar wilayah domisili. Agar mendapatkan keuntungan, jual produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari harga modal. Biasanya, keuntungan yang bakal kita dapatkan mencapai Rp50.000/item. Jika pesanan mencapai 40 item, bisa dibayangkan berapa keuntungan yang akan kita dapatkan.

Awali usaha sampingan ini dengan menawarkan produk yang paling bisa kita bantu belikan. Dapat dimulai dari barang-barang kecil seperti skincare, fesyen hingga makanan khas. Jangan lupa membuat daftar produk, daftar pesanan hingga produk pesanan yang berhasil kita beli. Paling penting catatan mengenai laba dari produk yang masuk dalam list penawaran. Hal ini dilakukan karena bisnis jenis ini menggunakan sistem pre-order. Artinya, selain bisa dijadikan sebagai usaha sampingan, bisnis ini juga tidak membutuhkan modal besar.

Baca Juga:  Ajak Masyarakat Cintai Produk Lokal

 

  1. Reseller Produk Online

Ide bisnis yang ketiga ini tak hanya dilakukan karyawan dalam mencari usaha sampingan. Ibu rumah tangga, siswa, sampai mahasiswa juga banyak yang menjadi reseller produk online. Perbedaanya terletak pada teknik pemasaran, yakni informasi tentang produk yang kita tawarkan harus jelas, tepat dan tidak bertele-tele. Agar lebih meyakinkan, kita bisa membeli beberapa produk (dipakai) lalu sebagiannya dijadikan sebagai sampel.

Misalnya kita menjual sabun muka khusus untuk wajah sensitif, karena kita juga memiliki kulit wajah yang sama dengan sabun tersebut, setengahnya dipakai, lalu sebagian lagi potong kecil-kecil, dan kemas dalam bungkus plastik. Berikan sampel ini kepada keluarga dan rekan satu kantor.

Baca Juga:  Penjualan Baju Bekas di Media Sosial Dibatasi

 

  1. Katering

Jam makan siang di kantor begitu membosankan jika menu yang ditawarkan hanya itu-itu saja. Sementara jika membeli makanan online cukup menguras kantong karena harganya yang terbilang mahal. Hal ini bisa dijadikan sebagai peluang untuk membuka usaha sampingan katering. Kepada rekan-rekan di kantor, kita bisa tawarkan aneka menu rumahan seperti ayam goreng bumbu, gulai cincang, dendeng, goreng jengkol, gulai pakis dan masih banyak lagi.

Berikan juga jaminan jika makanan ditawarkan higienis, sehat, dan hemat. Agar rekan satu kantor tidak cepat bosan, siasati dengan mengganti menu makanan setiap hari. Agar tidak keteteran mengerjakan tugas kantor, kita bisa meminta bantuan keluarga untuk menjadi tukang masak sekaligus pengemasan. Sementara kita hanya menjadi kurir dan tenaga marketing.

Baca Juga:  Kenali Tipe Pembeli untuk Kembangkan Bisnis

 

  1. Jualan Cemilan Praktis

Biasanya, sebelum masuk jam makan siang atau 2 jam sebelum pulang ngantor, para karyawan kebanyakan mencari pengganjal perut. Bisa menjadikan hal ini peluang bisnis dengan cara mempromosikannya langsung ke teman, bahwa kita memiliki bisnis cemilan sehat.

Ada banyak ide jualan cemilan praktis dan sehat, beberapa diantaranya seperti sandwich, popcorn, salad buah, kentang goreng, ubi dan jagung rebus, yogurt dan kismis, keripik pisang, tahu isi bakso, bahkan manisan juga dapat dijadikan sebagai bahan untuk jualan cemilan. Sama seperti poin ke-4, ganti menu setiap hari agar teman satu kantor tidak cepat bosan.

 

Tujuan lain mengganti menu setiap hari karena usaha cemilan tidak mengenal musim. Artinya, besar kemungkinan karyawan satu kantor kita bakal melakukan hal yang sama, yakni ikut-ikutan berjualan cemilan. Untuk itu, jangan ragu melakukan inovasi, dan tak pernah berhenti menawarkan produk yang berbeda setiap hari.

 

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA