Search

Pentingnya Keamanan Data Dukung Keberhasilan UMKM

Majalahaula.id – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menekankan pentingnya keamanan data dan digital trust (kepercayaan) kegiatan digitalisasi ekonomi terutama dalam proses onboarding digital UMKM, sehingga mampu mencegah terjadinya penyalahgunaan data, penipuan, dan lainnya.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebutkan, saat ini adaptasi transformasi digital menjadi salah satu kunci sukses bagi UMKM agar lebih resilien. Tercatat 86% pelaku UMKM bergantung pada internet untuk menjalankan kegiatan usaha, 73% memiliki akun pada lokapasar digital, dan 82% berpromosi melalui internet. Untuk itu perlu adanya jaminan perlindungan bagi kegiatan ekonomi UMKM.

“Pemerintah sedang menyiapkan kebijakan digital ekonomi yang lebih terbuka untuk melindungi industri e-commerce dalam negeri, konsumen, dan para pelaku UMKM. Itu sebabnya, keamanan data dan digital trust sangat penting untuk keberlanjutan ekonomi digital Indonesia,” tuturnya di Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga:  Ide Bisnis Bermodal Mobil Pick Up

Lebih lanjut, Teten menjelaskan kegiatan ekonomi digital yang aman, juga mendorong tercapainya inklusi keuangan. Sehingga UMKM bisa mendapatkan manfaat secara riil, seperti kemudahan mengakses layanan keuangan dan pemahaman literasi digital yang lebih baik.

“Digitalisasi tentunya membantu UMKM dalam meningkatkan daya saing, mengembangan usaha, dan menjadi fondasi bagi Indonesia untuk mengoptimalkan potensi ekonomi,” tandas Teten.

Menurut Teten, pendekatan inklusi dari hulu ke hilir dan sinergi ekosistem digital, merupakan fondasi utama bagi transformasi digital UMKM untuk mencapai kesejahteraan bersama di era digital.

Saat ini, UMKM yang menyumbangkan 61% PDB Indonesia memiliki peran utama dalam peta ekonomi digital Indonesia. Sebanyak 20,2 juta pelaku usaha mikro telah tergabung pada platform e-commerce. Sebanyak 1,6 juta produk UMKM onboarding dalam e-katalog belanja pemerintah pusat dan daerah di tahun 2022.

Baca Juga:  Teten: Anak Muda Lebih Tertarik Gunakan Produk Kustomisasi UMKM

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengubah aspek kehidupan masyarakat di dunia melalui digitalisasi. Di Indonesia, pengguna internet tumbuh menjadi 210 juta orang atau sekitar 77% dari jumlah penduduk Indonesia

“Maka perlu didorong sistem serta infrastruktur yang andal guna meningkatkan aktivitas teknologi masyarakat. Terutama dalam layanan keuangan yang mengedepankan keamanan data pribadi dan validitas secara elektronik. Transformasi teknologi lewat Digital Identity menjadi jaminan dan perlindungan hukum masyarakat saat bertransaksi,” kata Semuel.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA