Majalahaula.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) terus mendukung upaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat di pondok pesantren Kalimantan Tengah.
Bantuan pembangunan sanitasi dengan total anggaran mencapai Rp1.998.310.000 telah disalurkan oleh Badan Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR ke 10 pondok pesantren selama tahun 2023.
Seremoni penyerahan secara simbolis dilakukan usai apel peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama di Palangka Raya, Rabu (3/1/2024).
Muhammad Adil dari BPPW menyerahkan bantuan kepada Kabid Papkis Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah, H. Elly Saputra, dihadiri oleh Kakanwil H. Noor Fahmi.
Pondok pesantren yang menerima bantuan sanitasi meliputi Pondok Pesantren Tahfidz Yanbul Qur’an 6 dan Pondok Pesantren Al Wahdah di Kotawaringin Barat, serta Pondok Pesantren Darul Aitam, Darul Falah, Pondok Pesantren Ibrohimiyah di Kotawaringin Timur.
Ada juga Pondok Pesantren Bumi Sholawat Al Mukmin, Hidayatus Saalikin, Roudlotul Tholibin, dan Pondok Pesantren Nuruzh Zholam di Kabupaten Seruyan. Terakhir, Pondok Pesantren Hasanka di Palangka Raya.
“Ini adalah bentuk komitmen dan kesungguhan pemerintah dalam membantu pendidikan keagamaan di Kalimantan Tengah,” kata Muhammad Adil, Rabu (3/1/2023).
Sementara Kakanwil Kemenag Kalteng, H. Noor Fahmi berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas pengelolaan pondok pesantren dengan dukungan sarana dan prasarana yang lebih memadai.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag H. Noor Fahmi berterima kasih atas bantuan pembangunan sanitasi bagi pondok pesantren di Kalteng. Dia berharap fasilitas yang dibangun itu dimanfaatkan dengan baik sehingga menunjang kebutuhan fasilitas di lembaga pendidikan keagamaan Islam itu.
“Pondok pesantren memerlukan kamar mandi dan toilet yang layak dalam jumlah yang cukup. Bantuan BPPW berupa pembangunan sanitasi tentu sangat bermanfaat,” ujarnya.
Selain itu, Pimpinan Ponpes Busra Chalid Palangka Raya yang juga salah satu penerima bantuan sanitasi, H. Mahdianor Hadi mengungkapkan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan BPPW Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR tersebut.
“Sebagaimana diusulkan oleh Kasi Pendidikan Islam Kemenag Seruyan, H. Basas,” jelasnya usai menerima bantuan sanitasi ponpes di Kalteng.
“Hal ini sejalan dengan harapan kami agar aset sanitasi ini dipergunakan sebaik-baiknya dan dijaga agar memberikan manfaat jangka panjang,” ujar H. Noor Fahmi, disetujui oleh Kabid Papkis PUPR H. Elly Saputra.