Majalahaula.id – Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Riau menyelenggarakan Konferensi Wilayah (Konferwil) VII yang dipusatkan di Pekanbaru, Sabtu (09/09/2023).
Ketua PW Muslimat NU Riau, Dinawati menyebutkan bahwasanya kepengurusannya sudah berjalan satu periode pada kepengurusan 2016-2022, kemudian diperpanjang hingga saat ini. Sesuai dengan AD/ART, layaknya sebuah organisasi yang sehat sudah seharusnya dilaksanakan konferwil. “Kami tentunya telah melakukan banyak upaya yang mungkin terpandang dan tidak terpandang. Namun demikian, kami tidak pernah lelah unduk memperlihatkan bahwa Muslimat NU merupakan bagian penting dari pembangunan di Pemprov Riau khususnya membangun karakter akhlakul karimah kepada perempuan yang ada di Riau,” kata Dinawati.
Ia juga berharap ke depannya Pemprov Riau tetap mendukung dan mensupport penuh Muslimat NU dalam membantu pembangunan di daerah terkhusus membangun karakter akhlakul karimah. “Terima kasih sudah mendukung dan mensupport kami dan kami berharap hal ini akan terus berlangsung kedepannya,” harapnya.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan berupa pemasangan selempang kepada Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Riau yang berprestasi. Termasuk penandatanganan kerja sama antara perwakilan BKKBN Provinsi Riau, dengan Muslimat NU Riau.
Yang juga tidak kalah penting yakni pengukuhan Bunda Asuh Anak Stunting kepada Ketua PW Muslimat NU Riau, beserta seluruh Ketua PC Muslimat NU se-provinsi Riau. Hal tersebut ditandai dengan pemasangan selempang secara simbolis kepada Ketua PW Muslimat NU Riau oleh Gubernur Riau Syamsuar yang diwakili oleh Kabag Bina Mental dan Spiritual Kesra Riau Sapuan Muhajir.
Selain Konferwil VII Muslimat NU, juga digelar Festival Hadrah Perempuan se-Riau. Acara dihadiri Ketua Persatuan Dharma Wanita (DWP) Provinsi Riau Adrias Haryanto, Sekretaris I Pimpinan Pusat Muslimat NU Wan Nedra, Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia dan tamu undangan lain. (Ful)