Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali, Jawa Tengah bersama elemen masyarakat menolak kegiatan Kongres Majelis Mujahidin (MM) di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali yang dijadwalkan Sabtu hingga Ahad (19-20/08/2023).
Ansor Boyolali pada surat tersebut menyebut bahwa sejak MM yang sebelumnya bernama Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) didirikan Abu Bakar Ba’asyir, pernah melakukan penyerangan saat peluncuran buku pada Mei 2012. MMI juga disinyalir mempunyai koneksi dengan kelompok Al-Nisrah di Suriah yang berafiliasi dengan Al-Qaeda. Dan hingga kini, MMI termasuk golongan yang bersikeras menegakkan hukum syariat walaupun Indonesia sudah mempunyai ideologi final, yaitu Pancasila yang sejatinya sudah selaras dengan nilai keislaman.
“Dengan adanya surat pernyataan sikap ini, kami mendorong agar pihak kepolisian tidak memberikan izin atas rencana kegiatan tersebut,” tulis surat yang ditandatangani Ketua GP Ansor Boyolal, Achmad Kurniawan dan Sekretaris Naimus Shohif yang diterima wartawan, Rabu (16/08/2023).
Penolakan juga datang dari Aliansi Nasionalis Boyolali dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan asrama haji, Selasa (15/08/2023). Mereka menolak lokasi tersebut dipakai untuk Kongres MM.
Koordinator aksi, Darto mengatakan, alasan penolakan itu salah satunya karena Asrama Haji Donohudan merupakan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sekaligus milik umat Islam yang setiap tahunnya dipergunakan untuk kegiatan haji.
Namun, asrama haji malah akan digunakan kelompok yang mengatasnamakan MM dalam melaksanakan kongres.
Menurutnya, MM dulunya bernama Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan didirikan serta dipimpin oleh Abu Bakar Baasyir. “Semua orang mengetahui siapa Abu Bakar Baasyir, tokoh pendiri Jamaah Islamiyah (JI) dan MMI yang terlibat dalam jaringan teroris internasional,” ungkap Darto.
Darto juga mengatakan MMI didirikan karena adanya ghirah dalam mendirikan daulah islamiyah atau negara Islam. Tujuannya untuk menerapkan syariah Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Ful)