Search

Perkuat Ekosistem Event Khas Manggarai

Majalahaula.id – Festival Kopi Manggarai di Nusa Tenggara Timur (NTT), ditargetkan akan masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) di tahun 2024.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan, Festival Kopi Manggarai ini merupakan event tahunan dan pada 2023 ini merupakan penyelenggaraan ke-2.

“Targetnya tahun 2024 Festival Kopi Manggarai akan masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf,” ujar Shana di Ruteng, Minggu (6/8/2023).

Ia berharap event ini dapat makin memperkuat ekosistem event khas daerah di Manggarai yang berkelanjutan dan berdampak positif, bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga bagi aspek sosial budaya setempat.

Shana menyebutkan, kopi sebagai signature-nya orang Manggarai dan event tahunan itu akan memperkuat ekosistem event khas daerah, serta media meningkatkan nilai jual produk kopi Mangggarai.

Baca Juga:  Finlandia Uji Paspor Digital

BPOLBF juga, lanjut dia, berkomitmen mendukung ekosistem kopi berkelanjutan dari hulu ke hilir, melalui program dan kerja sama dengan berbagai pihak. Dengan demikian, ke depannya kopi juga akan menjadi komoditas produk destinasi di kawasan Manggarai.

Menurut Shana, pada Festival Kopi Manggarai 2023, BPOLBF juga memberikan dukungan berupa workshop ekosistem kopi berkelanjutan. Tujuannya adalah menambah semangat menghasilkan produk yang berkualitas dan berkelanjutan.

Ada pula lelang kopi pada kegiatan business matching hari kedua festival sebagai media pertemuan antara petani kopi atau pengusaha kopi dengan para pembeli. Andre, salah satu pelaku UMKM kopi yang mengikuti Festival Kopi Manggarai, mengaku penyelenggaraan event tahun sebelumnya memberi dampak terhadap penjualan produknya.

Baca Juga:  Simpang Lima Ende di NTT Kian Diminati

Berkat Festival Kopi Manggarai tahun sebelumnya, produknya sudah masuk gerai UMKM di Labuan Bajo yang berdampak pada peningkatan penjualan.

Dia pun berharap kegiatan itu akan menjadi kegiatan rutin ke depannya agar pelaku UMKM bisa terus memproduksi dan mempromosikan serta belajar bagaimana cara meningkatkan kualitas produk kopi.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA