Majalahaula.id – Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menggelar Training of Trainer (TOT). Kali ini untuk penguatan digital culture dalam rangka peningkatan kapasitas literasi digital bagi kelompok masyarakat desa di kawasan setempat. Kegiatan digelar di Hotel Sarila Sukoharjo, Selasa (25/07/2023).
Fadhel Moubharok Ibni Faisal selaku koordinator acara mengatakan TOT bertujuan memberi pemahaman bagi masyarakat desa dapat mengaplikasikan digital culture dalam kehidupan di era digital. “Membendung dan mencegah disintegrasi sosial dan moral warga masyarakat desa dari berbagai rongrongan ataupun isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan sebagai sesama warga bangsa yang bersumber dari informasi dan teknologi di era digital saat ini,” katanya.
Dirinya berharap peserta bisa meningkatkan kapasitas individu masyarakat desa dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan. “Termasuk di dalamnya nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
TOT diikuti 85 peserta dari tokoh masyarakat seperti pegiat PKK, karang taruna, pegiat seni budaya, perangkat desa dan tokoh desa. Menghadirkan keynote speaker H Ahmad Hafidh (Wakil Ketua PCNU Kab Sukoharjo) dan Muhamad Zainuddin (Ketua PC Lakpesdam NU Sukoharjo).
Narasumber yang dihadirkan yakni Sunarno selaku Kabid Aplikasi Informatika Diskominfo Sukoharjo, Ade Ujianingsih, jurnalis Jateng Pos dan Andreas Nugroho selaku pegiat literasi digital.
Kegiatan didampingi moderator Arif Pramono, Sekretaris PC LTNNU Sukoharjo, Hasan Adnan Zein sebagai konten kreator dan Raha Bistara, dosen Fak Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Joko Susilo, tokoh desa Kenokorejo, menyambut baik TOT yang digelar Lakpesdam PBNU di Kabupaten Sukoharjo, bahkan ia siap menggerakkan masyarakat untuk lebih memunculkan potensi desa melalui digital dan media sosial. (Ful)