Majalahaula.id – Bupati Malang, HM Sanusi, mengingatkan keluarga besar Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, agar terus merapatkan barisan. Juga menjaga kekompakan, kesolidan organisasi dalam rangka menyikapi segala permasalahan, serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemilu serentak 2024.
Seruan ini ia sampaikan saat menghadiri Pelantikan Raya Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting GP Ansor Gondanglegi. Kegiatan dipusatkan di halaman Madrasah Mansyaul Ulum, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (13/06/2023) petang.
“Keluarga besar GP Ansor harus terus merapatkan barisan, menjaga kekompakan, kesolidan organisasi dalam rangka menyikapi segala permasalahan yang mungkin timbul secara bijak dan dewasa. Serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang tahapan Pemilu serentak 2024 mendatang. Mari bersama-sama menjaga Kabupaten Malang dari ancaman yang berpotensi memecah-belah persatuan dan kerukunan umat,” ajaknya.
Dia menambahkan, kader GP Ansor harus menjadi kader yang militan, profesional, potensial, sekaligus mampu membawa kemajuan, baik bagi organisasi maupun masyarakat secara luas. Karena para pemuda merupakan generasi yang memiliki kemampuan potensial yang dapat diolah dan dikembangkan menjadi modal yang sangat berharga dalam pembangunan bangsa dan negara. “Semangat dan tanggung jawab pemuda yang tinggi inilah yang akan menjadi harapan untuk kemajuan suatu bangsa. Sebagaimana telah tertoreh dalam sejarah, bahwa pemuda Indonesia tidak ragu-ragu dalam memperjuangkan nasib bangsanya demi mencapai kemerdekaan. Bercermin dari hal tersebut, pada dasarnya cita-cita pembangunan di Kabupaten Malang hanya bisa terwujud secara utuh dan berkelanjutan manakala seluruh komponen masyarakat dapat berperan aktif mengupayakannya,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar PAC GP Ansor Gondanglegi yang senantiasa menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Malang, utamanya dalam perannya sebagai motor penggerak persatuan dan kerukunan umat. (Ful)