Search

Keterbatasan Fisik Tak Halangi Tekad Suhadad Berhaji

Majalahaula.id – Keterbatasan fisik tak menghalangi tekad Muhammad Suhadad untuk berhaji. Penyandang disabilitas sekaligus lansia berusia 74 tahun ini, akhirnya mampu mewujudkan mimpi lama untuk datang ke tanah suci. Selama di Tanah Suci, Suhadad akan didampingi sang istri Mulyati Suhadad.

Ia bercerita, berhaji adalah cita-citanya sejak dulu, bahkan menunggu panggilan ke Tanah Suci selama 11 tahun pun ia lakoni bersama sang istri, sampai akhirnya panggilan berhaji itu diterimanya.

“Cita-cita saya sejak dulu, bagaimana caranya bisa jadi tamu Allah. Sudah tunggu antrian 11 tahun sekarang bisa terlaksana,” kata Suhadad, usai ditemui sesaat sebelum menaiki bus yang akan mengantarkannya menuju hotel di Madinah usai mendarat di bandara internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz, Madina, Jumat (26/5/2023), dikutip dari kemenag.go.id.

Baca Juga:  Gempa M 6,4 Guncang Bantul, Terasa hingga Jakarta dan Jatim

Meski memiliki keterbatasan, tanpa kaki sebelah kanan, Suhadad tak sedikit pun khawatir akan kesulitan menjalani rangkaian ibadah haji yang menguras stamina.

“Jarak 2 sampai 3 kilometer masih oke,” ucap jamaah asal Jakarta Barat ini.

Tekadnya makin bulat, berkat dukungan penuh sang istri yang turut mendampingi ke Saudi.

Apalagi setiba di bandara, Suhadad merasakan sendiri sigapnya petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan pertolongan. Mulai dari mencarikan kursi roda, hingga memapahnya ke atas bus.

“Sudah bagus (pelayanannya),” puji dia.

Kini Suhadad ingin fokus menikmati detik demi detik yang ia lewati di tanah suci.

Ia menganggap kondisinya saat ini merupakan pemberian Tuhan yang harus diterima dengan utuh dan penuh ikhlas, sesuai prinsip Jawa yang ia pegang.

Baca Juga:  Pemerintah Ingatkan Prokes 3 M Masih Berlaku

“Prinsip hidup saya nrimo ing pandum, itu saja,” tandasnya.

MG4

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA