Majalahaula.id – Sambal pecel produksi La Sambal UMKM di Setu Tangerang Selatan, Banten berhasil menembus pasar Arab Saudi dan Hong Kong. Selama periode 2023 ini, 1 ton lebih produk La Sambal Pecel telah diekspor ke dua negara itu.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang Dwiyono Widodo mengatakan Bea Cukai Tangerang telah dua kali melepas ekspor sambal pecel produksi La Sambal yang merupakan UMKM binaannya ke Arab Saudi.
“Pada ekspor kedua pertengahan Mei ini sebanyak hampir 1 ton atau sejumlah 140 karton sambal pecel produksi rumahan tersebut berlayar ke Arab Saudi ,” ujar Dwiyono.
Adapun pada ekspor pertama pada bulan Februari lalu, La Sambal berhasil mengirimkan sambal pecelnya ke Hongkong sebanyak 160 karton.
Dwiyono mengatakan proses ekspor UMKM binaan Bea Cukai Tangerang ini melalui proses yang panjang. Sejak kunjungan pertama tahun 2022 lalu, Bea Cukai Tangerang melihat potensi yang besar pada produk La Sambal.
“Proses produksi yang dijalankan secara sederhana namun tetap memprioritaskan kualitas produk, pengemasan yang menjamin keamanan serta daya simpan produk yang baik,” kata Dwiyono.
Selain itu, La Sambal menyediakan informasi yang jelas, lengkap, dan jujur pada kemasan produk membuat Bea Cukai Tangerang yakin bahwa terdapat peluang di pasar global untuk sambal pecel produksi La Sambal.
Selanjutnya, Bea Cukai Tangerang melakukan asistensi secara berkelanjutan dengan mewadahi kendala dan permasalahan yang dialami serta memberi ruang dan kesempatan untuk berkembang.
Selain itu, disinergikan Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam Joint Program UMKM Kemenkeu One untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.
La Sambal UMKM yang berlokasi di Setu Tangerang Selatan ini mendapat asistensi serta bimbingan mengenai ketentuan ekspor.
Pemilik La Sambal, Hikmah Saleh Sungkar, menilai asistensi dan pendampingan yang diberikan Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam Joint Program UMKM Kemenkeu One, khususnya Bea Cukai Tangerang sangat baik dan efektif. “Mendorong potensi La Sambal untuk percaya diri melakukan ekspor produknya ke berbagai negara,” ujar Hikmah.
Menurut Hikmah, pelepasan ekspor kedua La Sambal di tahun 2023 ini menjadi bukti nyata kinerja asistensi UMKM untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan Bea Cukai Tangerang.
“Upaya kunjungan, asistensi, dan sosialisasi terus diimplementasikan demi pemerataan pengembangan UMKM di wilayah Tangerang Raya bersama Bea Cukai makin baik wujudkan ekonomi pulih, Indonesia Maju,”kata Hikmah.