Majalahaula.id – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini mengapresiasi peningkatan citra atau kepercayaan publik kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan kepercayaan publik kepada Polri mencapai angka 61,6 persen, meningkat drastis jika dibandingkan pada November 2022, yaitu 42 persen.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini mengatakan, peningkatan kepercayaan publik ini, tidak lepas dari upaya Polri yang terus melakukan memperbaiki kinerja “Hal ini tentu kami apresiasi dan berharap bahwa tren ini terus dijaga sehingga visi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mewujudkan Polisi Presisi benar-benar terealisasi di lapangan,” ujarnya dikutip dari siaran persnya, Senin (22/05/2023).
Anggota DPR dari Fraksi PKB ini meminta Polri untuk terus menjaga tren peningkatan kepercayaan publik tersebut agar benar-benar memberikan pengayoman bagi masyarakat. Sebelumya, penurunan kepercayaan publik terhadap Polri terjadi setelah munculnya kasus pembunuhan Bharada E, tragedi Kanjuruhan, hingga keterlibatan perwira tinggi dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Kasus ini pun membuat publik mempertanyakan kinerja dari jajaran Polri.
Setelah rentetan kasus yang mendorong institusi Polri ke titik nadir, Cucun mengatakan, publik melihat upaya kesungguhan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya dalam memperbaiki kinerja Polri. “Tapi publik juga bisa melihat kesungguhan Kapolri dan jajarannya untuk menuntaskan kasus-kasus tersebut ke ranah hukum sehingga para pelaku mendapatkan hukuman setimpal,” ujar Cucun.
Ketua Fraksi PKB DPR RI ini mengarisbawahi aspek humanis menjadi salah satu faktor peningkatan kepercayaan publik kepada institusi Polri. Menurutnya, aspek inilah yang harus terus dijaga sehingga publik benar-benar merasa Polri memang mengayomi dan melindungi masyarakat. Jangan sampai momentum berupa kepercayaan publik yang semakin tinggi tersebut kemudian tercoreng. Perlu kerja keras demi mewujudkannya.
“Kehadiran Polri yang mengedepankan aspek humanis dalam pengamanan selama Lebaran sehingga arus mudik dan balik tahun 2023 menjadi aman serta berkesan ditangkap Litbang Kompas sebagai faktor kunci meningkatnya kepercayaan publik. Aspek humanis inilah yang harus muncul dalam bentuk layanan-layanan lainnya,” katanya. (Ful)