Search

Kebun Raya Indrokilo Jadi Kebun Terbaik Nasional

Majalahaula.id – Kebun Raya Indrokilo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mendapatkan penghargaan terbaik 1 Nasional 2023 dalam pembangunan dan pengelolaan kebun raya di Indonesia, dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Penghargaan Kebun Raya terbaik Nasional untuk Kebun Raya Indrokilo Boyolali tersebut diberikan langsung oleh Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Megawati Sukarnoputri. Penghargaan sendiri disematkan pada rangkaian acara Temu Pengelola Kebun Raya Indonesia, BRIDA dan Alumni Kalpataru, di Kebun Raya Bogor, pada Rabu (17/5).

Bupati Boyolali M. Said Hidayat berharap melalui penghargaan tersebut, Kebun Raya Indrokilo Boyolali mampu meningkatkan kepedulian semua pihak pada alam dan tugasnya adalah menjaga alam agar tetap lestari.

Senada, Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Kebun Raya Indrokilo Boyolali Lilik Triwahyuni menyampaikan pihaknya bersyukur atas capaian yang diraih kebun raya yang berlokasi di Kampung Tempurejo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo ini.

Baca Juga:  Aturan Baru Arab Saudi Saat Ramadan

“Hal ini, berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Boyolali mulai dari diinisiasi hingga dibangun sangat berpengaruh terhadap kebun raya ini,” kata Lilik seperti dilansir Antara.

Kebun Raya Indrokilo Boyolali, sejak diinisiasi sampai penyusunan master plan hingga pembangunan saat ini, sudah mencapai sekitar 90% lebih dari rencana. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Boyolali menaruh perhatian besar pada pembangunan Kebun Raya ini.

Untuk diketahui, Kebun Raya Indrokilo Boyolali mempunyai lahan seluas 12 hektare. Kebun Raya ini berhasil menyatukan lima fungsi kebun raya yakni sebagai sarana konservasi, pendidikan, penelitian, rekreasi dan jasa lingkungan.

Tujuh Ikon dan Spesies Langka
Kebun Raya Indrokilo juga memiliki tujuh ikon yang sangat menarik untuk dikunjungi. Ketujuh ikon tersebut, antara lain ada Gerbang Pasingsingan, Patung Sosro Birowo, Taman Paku, Labirin, Air Terjun Niagara, Ecological House dan fitur lukisan kolam pada Bahtera Nabi Nuh.

Baca Juga:  Lontong Balap, Kuliner Khas Surabaya

Tahun lalu, lima spesies pohon langka ditanam di Kebun Raya. Kelimanya adalah Dalbergia latifolia (sono keling), Hopea odorata (kayu merawan), Garcinia dulcis (mundu), Pterospermum javanicum (bayur), dan Vatica rassak (kayu resak).

“Dengan penanaman lima pohon langka di KR Indrokilo, sehingga,koleksinya bertambah menjadi sekitar 1.400 pohon yang terdiri atasi berbagai spesies. Kami setiap tahunnya target tanam lima spesies tanaman langka untuk menambah koleksi di KR Indrokilo ini,” kata Lilik saat itu.

Menurut dia, penanaman lima spesies tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada pengunjung dan diharapkan dapat mengembangkan serta membudidayakan tanaman yang sudah langka. Salah satunya spesies Dalbergia latifolia atau yang lebih dikenal dengan nama sono keling yang saat ini, sudah mulai jarang ditemui atau langka.

Baca Juga:  Suku yang Masih Menganut Kepercayaan Nenek Moyang

“Suatu ketika jika di habitat asli tanaman itu, tidak ada. Kami mempunyai stok untuk menghasilkan biji, untuk dikembangkan lagi. Kami kembalikan ke habitat aslinya. Jadi masyarakat masih dapat menikmati tanaman yang nyaris punah itu,” tuturnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA