Search

Sempat Hilang 12 Hari, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Bibir Pantai Bangkalan

Majalahaula.id – Warga dikejutkan dengan penemuan seorang mayat, yang mengapung di bibir pantai Desa Kedungdung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura.  Mayat yang tersangkut di pesisir Pantai Modung, Bangkalan itu memakai celana hitam dan baju hitam berselempang merah. Warga sekitar tidak mengetahui identitas korban.

Korban diketahui bernama Eko Saputro (29), asal Desa Bukpote Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura. “Iya, mayat tersebut kami sudah mengetahui identitas korban,” Kata Bripka Ach Fauzi, Kanit Reskrim Polsek Modung, Kabupaten Bangkalan.

Menurut Bripka Ach Fauzi, setelah mendapatkan keterangan dari warga maupun pihak keluarga, korban meninggal dunia disebabkan karena perahu yang ia tumpangi terhempas ombak kemudian ia tenggelam dan meninggal dunia. “Perahu yang ia tumpangi terhempas ombak lalu korban tenggelam ditemukan meninggal dunia di pesisir pantai,” tuturnya.

Baca Juga:  KH Yasin Asymuni Menghadap ke Rahmatullah, PWNU Jatim Instruksikan Salat Ghaib

Lanjut Bripka Ach Fauzi, korban yang hilang selama 12 hari tersebut, akhirnya dievakuasi oleh petugas dibantu warga sekitar, lalu korban langsung dibawa ke puskesmas setempat. “Saat evakuasi korban, kami dibantu teman-teman dari Koramil dan warga sekitar untuk dibawa ke mobil ambulan dan langsung dibawa ke Puskesmas Kedungdung, Kecamatan Modung, Bangkalan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil keterangan dari orang tua korban Muzahim, bahwa mayat tersebut merupakan anaknya yang tenggelam di laut 12 hari lalu.

“Muzahim mengaku sebagai orang tua korban menyakini berdasarkan bukti baju, bahwa yang meninggal dunia merupakan anaknya yang hilang tenggelam di laut dua belas hari yang lalu. Keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi hingga akhirnya ia langsung dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Bukpote, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura,” pungkasnya.(Hb)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA