Majalahaula.id – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei simulasi tiga pasangan capres-cawapres 2024. Hasilnya, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di posisi paling atas bila berpasangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Survei ini digelar pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir memperoleh hasil survei 32,8%. Beda tipis dengan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno yakni 32,5% dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 24,4%
“Prabowo-ET 32,8%, imbang dengan Ganjar-Sandi 32,5%. Sementara Anies-AHY sekitar 24,4% dan sekitar 10,3% belum menjawab,” katanya di acara rilis survei Indikator secara virtual, Ahad (26/03/2024).
Berikut simulasi 3 pasangan: Prabowo Subianto-Erick Thohir 32,8%, Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 32,5%, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 24,4%.
Sementara itu, hasil survei Indikator juga melakukan simulasi apabila Ganjar Pranowo berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Hasilnya, menempati posisi teratas 34,9% disusul Prabowo-Khofifah Indar Parawansa 31,4%.
Simulasi kedua, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 34,9%, Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa 31,4%, Anies Baswedan-AHY 23,3%. Simulasi ketiga: Prabowo Subianto-Erick Thohir 34,4%, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 33,1%, Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa 21,5%.
Simulasi keempat: Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 37,3%, Prabowo Subianto- Muhaimin Iskandar 28,3%, Anies Baswedan-AHY 24,1%. Simulasi kelima: Prabowo Subianto-Erick Thohir 33,6%, Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa 32,7%,
Anies Baswedan-AHY 24,5%.
Simulasi keenam: Ganjar Pranowo-Erick Thohir 35,8%, Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa 30,5%, Anies Baswedan-AHY 24,1%. Simulasi ketujuh: Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 33,3%, Prabowo Subianto-Erick Thohir 32,9%
Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 23,9%.
Tapi, simulasi tersebut tentu saja akan sangat dinamis. Demikian pula ketiga calon presiden yang beredar belum menentukan siapa yang nantinya ditetapkan sebagai wakil presidennya. Karena itu, segala kemungkinan akan terjadi dengan sejumlah hasil yang sangat dinamis. Dan semua sangat bergantung kepada pilihan partai politik pengusung dan tentu saja bagaimana mengemas kampanye yang memikat calon pemilih. (Ful)
